tirto.id - Allianz Indonesia sebagai bagian dari perusahaan global memberi perhatian khusus dan telah melakukan beragam inisiatif untuk memberikan perlindungan tambahan serta rasa tenang tidak hanya bagi nasabahnya namun juga bagi seluruh karyawannya, terkait dengan penyebaran virus Corona yang sedang marak terjadi.
“Merebaknya virus Corona telah menjadi perhatian dunia sejak awal tahun. Kami pun turut prihatin atas wabah yang menimbulkan ribuan korban jiwa di banyak negara, serta menginfeksi puluhan ribu lainnya. Sebagai salah satu perusahaan asuransi terbesar di dunia, kami selalu berkomitmen untuk memberikan rasa tenang kepada nasabah dimanapun mereka berada dan dalam kondisi apapun," kata ungkap Karin Zulkarnaen, Chief Marketing Officer Allianz Life Indonesia, dalam rilis yang diterima Tirto, Jumat (21/2/2020).
Ia menambahkan, "Perlindungan komprehensif yang kami sediakan untuk nasabah, mulai dari perlindungan kesehatan hingga perjalanan, diharapkan dapat membantu mengurangi kecemasan nasabah akan risiko yang mungkin timbul ke depannya.”
“Meski hingga hari ini (19/02) wilayah Indonesia belum terkonfirmasi virus Corona, kami tetap memberikan perhatian penuh pada kondisi kesehatan karyawan. Rangkaian inisiatif di internal perusahaan kami lakukan demi mewujudkan lingkungan kerja yang sehat dan kondusif,” tambah Karin.
Menyiapkan Karyawan Mengantisipasi Penyebaran Virus Corona
Perusahaan telah melakukan beberapa hal penting untuk menyiapkan karyawan dalam mengantisipasi penyebaran Virus Corona.
Berangkat dari kesadaran bahwa karyawan adalah aset perusahaan yang paling penting serta adanya penelitian yang menyebutkan bahwa imunitas tubuh manusia serta faktor hygienis seperti kebersihan dan kesadaran untuk selalu atau rajin mencuci tangan dengan benar sangat penting.
Mencuci tangan bahkan lebih efektif dibandingkan dengan penggunaan masker untuk dapat menangkal Virus Corona masuk ke dalam tubuh, manajemen Allianz Indonesia telah langsung mengambil tindakan untuk melindungi karyawannya dengan membagikan paket berisi vitamin dan hand sanitizer.
Selanjutnya, menggiatkan kampanye dan sosialisasi tata cara mencuci tangan yang benar kepada seluruh karyawan Allianz Indonesia, dan juga menyediakan masker untuk karyawan yang sedang terkena flu/batuk untuk mencegah penyebaran virus kepada karyawan lainnya.
Sebanyak lebih dari 1,600 Paket Vitamin & Hand Sanitizer telah didistribusikan kepada seluruh karyawan Allianz di seluruh Indonesia dan diterima dengan sangat baik oleh seluruh karyawan.
Selain itu, perusahaan juga menyediakan fasilitas klinik kesehatan dan konsultasi dokter umum yang siaga setiap hari untuk menunjang pemeriksaan kesehatan karyawan.
Fasilitas ini dapat dinikmati oleh karyawan setiap hari secara cuma-cuma.
Perusahaan pun memberlakukan kebijakan dan pengaturan khusus bagi karyawan Allianz yang akan bepergian untuk keperluan perjalanan dinas ke luar negeri terutama ke negara-negara yang telah menjadi daerah penyebaran Virus Corona.
Manajemen Allianz Indonesia juga telah langsung membantu pengadaan masker dan mengirimkan bantuan masker tersebut kepada Allianz Cina yang ikut mengalami kesulitan dalam menyediakan masker bagi karyawannya akibat tingginya kebutuhan masker di Cina.
Sebanyak lima ribu paket masker telah dikirimkan sebagai bantuan dari Allianz Indonesia kepada Allianz Cina.
Periksa Cakupan Polis & Jenis Perlindungan Sesuai Ketentuan Polis Sejak merebaknya penyebaran kasus Virus Corona, perusahaan telah langsung mengeluarkan imbauan yang ditujukan bagi para nasabah Allianz baik pemegang polis asuransi perjalanan maupun pemegang polis asuransi kesehatan untuk mempelajari polis yang dimilikinya agar mengetahui syarat, ketentuan, batasan dan pengecualian yang berlaku.
Perlu diingat bahwa perlindungan yang diberikan oleh perusahaan Asuransi akan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam polis yang dimiliki oleh nasabah, sehingga penting bagi nasabah untuk memahami isi polis, terutama untuk kondisi epidemi.
Pada tanggal 7 Januari 2020, pemerintah Cina mengidentifikasi wabah virus corona tipe baru di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, yang telah menimbulkan banyak korban jiwa.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan penyebaran Virus Corona sebagai darurat global.
Pada perkembangannya hingga 19 Februari 2020 lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengonfirmasi sebanyak lebih dari 73 ribu kasus telah terjadi di seluruh dunia, di mana lebih dari 72 ribu di antaranya terjadi di Cina dan lebih dari dua ribu orang meninggal akibat penyakit yang dipicu virus tersebut, bahkan telah menyebar ke 35 negara di seluruh dunia (www.who.int & http://infeksiemerging.kemkes.go.id).
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Agung DH