Menuju konten utama

Alasan Polisi Soal Durasi Lampu Lalu Lintas Simpang Matraman Lama

Pihak kepolisian mengungkapkan lampu lalu lintas di simpang empat Matraman-Salemba berdurasi sesuai tupoksi.

Alasan Polisi Soal Durasi Lampu Lalu Lintas Simpang Matraman Lama
Ilustrasi lampu lalu lintas menyala kuning. FOTO/Istockphoto.

tirto.id - Kasatlantas Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Sutimin mengatakan kemacetan yang terjadi di ruas Jalan Matraman, Jakarta Timur, karena arus kendaraan pada saat jam kerja perkantoran.

“Faktor waktu pada jam padat arus lalu lintas, berkontribusi menjadi kemacetan,” ujar dia ketika dihubungi Tirto, Selasa (12/3/2019).

Ia mengatakan soal durasi lampu lalu lintas di Simpang Matraman-Salemba yang diduga sebagai penyebab kemacetan merupakan tupoksi Dinas Perhubungan. Lampu lalu lintas di perempatan tersebut berdurasi 180 detik untuk lampu merah dan 30 detik untuk lampu hijau.

“Itu tupoksi Dinas Perhubungan, kami hanya mengatur keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas,” sambung Sutimin.

Berdasarkan analisis pihaknya, lanjut dia, faktor kemacetan lain yakni adanya TransJakarta yang melintas sehingga kendaraan lain harus diberhentikan sementara.

Setiap hari ada 10 anggota polantas dan Sabhara serta dua personel satgas TransJakarta yang berada di ruas jalan Matraman-Salemba guna memecah kepadatan arus lalu lintas. Mereka terbagi dalam dua sif per hari.

“Dua sif yaitu pukul 06.00-14.00 WIB dan pukul 14.00-22.00 WIB atau tergantung situasi di lapangan,” jelas Sutimin.

Ia melanjutkan ada skala prioritas untuk armada TransJakarta yang beroperasi di area Matraman-Salemba lantaran ada target waktu tempuh bus tersebut. Kode untuk lampu lalu lintas Simpang Matraman ialah C7 dan kode C6 adalah lampu lalu lintas di Salemba tepatnya di depan Rumah Sakit Saint Carolus.

“Di C7 ada skala prioritas untuk TransJakarta karena ada target waktu tempuh, kalau sore hari dari arah C6 melintas C7, kami melakukan contra flow sejak pukul 15.00 WIB, dari arah Jatinegara untuk mengurangi kepadatan dari C6 maupun dari arah Pasar Senen,” terang Sutimin.

Sementara itu, seorang pengendara motor yakni Stefanus menyatakan ruas lalu lintas dari arah Jatinegara menuju Matraman ketika dia berangkat ke kantor sekitar pukul 08.00 WIB, hanya padat merayap. “Tidak terlalu macet. Kalau tersendat, iya,” ucap dia.

Ia menambahkan biasanya kemacetan terjadi sekitar pukul 10.00 WIB karena keluar-masuk kendaraan di Pasar Mester Jatinegara.

Berbeda dengan Stefanus, Naufal mengaku sering terjebak kepadatan arus lalu lintas di situ sekitar pukul 06.30 WIB. “Jalanan padat karena lampu merah di Matraman itu. Ada tiga lampu merah, jadi harus bergantian dan perlu waktu untuk bisa melintas,” kata dia.

Ia juga mengeluhkan kepadatan karena lampu hijau di sana terlalu cepat. “Mungkin sekitar satu menit saat lampu hijau, tapi saat lampu merah lebih dari satu menit. Jadi makin padat kendaraan,” ujar Naufal.

Baca juga artikel terkait KEMACETAN atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Maya Saputri