tirto.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjelaskan alasan penempatan posisi Ganjar Pranowo berada di tengah, di antara Prabowo Subianto dan Anies Baswedan saat debat ketiga Pilpres 2024 berlangsung. Ketua KPU, Hasyim Asyari, menuturkan perubahan tersebut merupakan hasil kesepakatan dengan tim masing-masing calon dalam rapat koordinasi.
"Kalau yang kesempatan pertama menyampaikan visi misi program 1, 2 3 kemudian kesempatan kedua dari nomor dua. Demikian juga ketika penyampaian visi dan misi yang tadi, sesuai urutan tadi ya," kata Hasyim di Istora Senayan, pada Minggu (8/1/2024).
Hasyim membantah bila menempatkan Ganjar di tengah karena alasan politik. Dia mengklaim hal itu dilakukan sesuai dengan urutan penempatan visi dan misi yaitu Ganjar menjadi pemantik debat pertama dalam debat Pilpres ketiga tersebut.
"Dalam pembicaraan dalam Tim Paslon disepakati begitu," kata dia.
Dia juga menyampaikan debat ketiga tersebut berlangsung dengan lancar. Masing-masing capres mendapat haknya untuk menyampaikan gagasan kepada masyarakat sebagai ajakan untuk memilih di pemilu 2024.
"Alhamdulillah bisa berjalan dengan lancar, masing-masing pasangan calon punya kesempatan untuk menyampaikan gagasan, mengajukan pertanyaan, dan juga menjawab dari pertanyaan apa yang disiapkan dari panelis maupun oleh masing-masing capres," kata Hasyim.
Di saat debat, Ganjar Pranowo juga menyampaikan posisinya yang berada di tengah. Dia menilai posisinya saat debat sudah pas, karena Anies dan Prabowo kerap melontarkan aksi serang mengenai gagasan.
"Rasanya pas saya ada di tengah ini, saya jadi penengah untuk dua rekan saya di kanan dan kiri ini," kata Ganjar di saat debat berlangsung.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Intan Umbari Prihatin