Menuju konten utama

Aksi Menolak Kekerasan Terhadap Petani

Massa dari Aliansi Gerakan Reforma Agraria (AGRA) dan FPR melakukan aksi di kawasan Monas menuntut pemerintah menghentikan kriminalisasi dan kekerasan terhadap kaum petani.

Aksi Menolak Kekerasan Terhadap Petani
Massa dari Aliansi Gerakan Reforma Agraria (AGRA) dan FPR melakukan aksi di kawasan Monas menuntut pemerintah menghentikan kriminalisasi dan kekerasan terhadap kaum petani. tirto.id/Andrey Gromico
2017/09/25/Demopetani-tirto-mico2.jpg
Massa dari Aliansi Gerakan Reforma Agraria (AGRA) dan FPR melakukan aksi di kawasan Monas menuntut pemerintah menghentikan kriminalisasi dan kekerasan terhadap kaum petani. tirto.id/Andrey Gromico
2017/09/25/Demopetani-tirto-mico5.jpg
Massa dari Aliansi Gerakan Reforma Agraria (AGRA) dan FPR melakukan aksi di kawasan Monas menuntut pemerintah menghentikan kriminalisasi dan kekerasan terhadap kaum petani. tirto.id/Andrey Gromico
2017/09/25/Demopetani-tirto-mico3.jpg
Massa dari Aliansi Gerakan Reforma Agraria (AGRA) dan FPR melakukan aksi di kawasan Monas menuntut pemerintah menghentikan kriminalisasi dan kekerasan terhadap kaum petani. tirto.id/Andrey Gromico
2017/09/25/Demopetani-tirto-mico6.jpg
Massa dari Aliansi Gerakan Reforma Agraria (AGRA) dan FPR melakukan aksi di kawasan Monas menuntut pemerintah menghentikan kriminalisasi dan kekerasan terhadap kaum petani, Jakarta, Senin (25/09/2017). tirto.id/Andrey Gromico
2017/09/25/Demopetani-tirto-mico4.jpg
Massa dari Aliansi Gerakan Reforma Agraria (AGRA) dan FPR melakukan aksi di kawasan Monas menuntut pemerintah menghentikan kriminalisasi dan kekerasan terhadap kaum petani, Jakarta, Senin (25/09/2017). tirto.id/Andrey Gromico
2017/09/25/Demopetani-tirto-mico1.jpg
Massa dari Aliansi Gerakan Reforma Agraria (AGRA) dan FPR melakukan aksi di kawasan Monas menuntut pemerintah menghentikan kriminalisasi dan kekerasan terhadap kaum petani, Jakarta, Senin (25/09/2017). tirto.id/Andrey Gromico
Massa dari Aliansi Gerakan Reforma Agraria (AGRA) dan FPR melakukan aksi di kawasan Monas menuntut pemerintah menghentikan kriminalisasi dan kekerasan terhadap kaum petani. tirto.id/Andrey Gromico
Baca juga artikel terkait FOTO-TIRTO atau tulisan lainnya

Editor: Andrey Gromico