tirto.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan gelaran balap MotoGP di Mandalika resmi ditunda. Pelaksanaannya batal dilakukan pada tahun ini dan mundur pada 2022 mendatang.
"Karena kita akan punya waktu lebih banyak waktu untuk persiapan, promosi, karena akan ada ratusan ribu wisatawan yang hadir langsung menyaksikan perhelatan MotoGP di Mandalika," ucap Sandiaga dalam Weekly Press Briefing secara virtual, Senin (12/4/2021).
Penundaan ini terjadi usai perwakilan FIM dan Dorna Sports melakukan peninjauan lapangan ke Sirkuit Mandalika pekan lalu. Mereka memutuskan MotoGP Indonesia akan digelar pada paruh pertama MotoGP musim 2022.
Sandiaga tak menyebut spesifik detail pertimbangan tim FIM dan Dorna Sports. Namun ia menyebutkan salah satu alasan penundaan disebabkan adanya pertimbangan situasi pandemi COVID-19.
Meski ditunda, Sandiaga menyatakan pemerintah akan terus melanjutkan persiapan di Mandalika. Misalnya uji coba sirkuit. Bahkan sebagai ganti penundaan MotoGP, pemerintah berencana menggelar agenda pengganti yang akan menggunakan sirkuit di Mandalika.
“November rencananya akan ada superbike dan testing dari penyiapan MotoGP. Begitu sirkuit selesai Juli kami akan terus testing penyiapan uji coba agar saat MotoGP dilaksanakan tahun depan kita memiliki tingkat kesiapan prima,“ ucap Sandiaga.
Pembangunan sirkuit dan kawasan wisata di Mandalika sebelumnya juga sempat mendapat kritikan dari pakar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di bidang HAM. Mereka menyoroti potensi pelanggaran HAM di balik pembangunan kawasan wisata ini yang menyebabkan sederet kasus seperti dugaan intimidasi dan pengusiran paksa masyarakat dari wilayah setempat.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Bayu Septianto