tirto.id - Airin Rachmi Diany tampak menggebu memaparkan program prioritasnya di Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Banten, Banten, Rabu (28/8/2024) sore. Momen itu terjadi ketika Airin dan Ade Sumardi telah mendaftarkan diri untuk maju sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur ke KPUD Banten, Banten, Rabu.
Airin berjanji akan membenahi infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga menciptakan lapangan kerja, bila terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Banten 2024.
"Prioritas [visi-misi] pendidikan, kesehatan, infrastruktur, penciptaan lapangan pekerjaan, kita sesuaikan dengan kebutuhan," kata Airin di Kantor KPUD Banten yang disiarkan secara langsung lewat akun YouTube KPU Provinsi Banten.
Airin mengakui sejumlah program prioritas itu muncul setelah dirinya berkeliling hampir dua tahun di wilayah Banten serta pengalamannya sebagai Walikota Tangerang Selatan selama 10 tahun. Menurut Airin, tiap wilayah di Banten memiliki persoalan yang berbeda. Misalnya, kata dia, untuk wilayah Pandeglang dan Lebak, diperlukan program jalan desa.
"Saya berkeliling di sana, saya melihat banyak hal yang tentunya yang harus kita perbaiki," ucap Airin.
Politikus Golkar itu mengatakan, ekonomi, pendidikan, kesehatan, tidak berjalan maksimal bila akses jalan masih buruk. Ia mengatakan pembangunan jalan desa itu tentu tetap mengikuti mekanisme aturan yang berlaku.
"[Sehingga] Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak bisa melakukan program pemerintah sesuai dengan visi-misi masing-masing, yaitu dalam hal sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku," tutur Airin.
Sementara wilayah Serang, jelas dia, perlu ditingkatkan pemberdayaan masyarakat dan bidang pertaniannya. Ia mengakui Tangerang Raya dan Kabupaten Tangerang memang sudah jauh lebih maju, tetapi pengurusan aset masih perlu dikelola dengan baik.
Lebih lanjut, Airin juga akan memberikan beasiswa per siswa, terutama pelajar berprestasi, penghafal Al-Qur'an hingga tidak mampu, sebagai solusi mencerdaskan siswa Banten.
"Ada bantuan pembiayaan bagi anak-anak yang memang terpaksa tidak bisa bersekolah karena memang kuota kelasnya, ruang kelasnya tidak menampung dan juga banyak akibat dari PPDB zonasi dan yang lainnya. Ini yang saya temukan di lapangan dan juga tentu beasiswa bagi anak-anak yang punya prestasi," tukas Airin.
Airin-Ade juga akan membuat balai lapangan kerja untuk menekan angka pengangguran. "Pemerintah hadir dan ada di tengah-tengah masyarakat dan banyak program yang lainnya. Yang pasti tidak boleh bertentangan dengan strategi yang sudah disusun hari ini," kata Airin.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Anggun P Situmorang