Menuju konten utama

AIDA: Tito Punya Perhatian pada Korban Terorisme

Hasibullah Satrawi selaku Direktur Aliansi Indonesia Damai (AIDA) mengatakan,  jika Komjen Polisi Tito Karnavian terpilih sebagai Kapolri, pihaknya meminta Tito untuk bisa membawa institusi Kepolisian meningkatkan peran korban terorisme guna mewujudkan perdamaian di Indonesia.

AIDA: Tito Punya Perhatian pada Korban Terorisme
Calon tunggal Kapolri Komjen Pol Tito Karnavian. Antara foto/M Agung Rajasa.

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Tito Karnavian sebagai calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri). Berkaitan dengan hal tersebut, Direktur Aliansi Indonesia Damai (AIDA) Hasibullah Satrawi mengharapkan kepada Tito untuk bisa membawa institusi Kepolisian meningkatkan peran korban terorisme dalam mewujudkan perdamaian di Indonesia.

"Tito merupakan satu dari sedikit orang di kalangan Polri yang memiliki perhatian serius terkait pemenuhan hak-hak dan pelibatan peran korban terorisme dalam mewujudkan perdamaian Indonesia," kata Hasibullah di Jakarta, Jumat (17/6/2016).

Lebih lanjut Hasibullah menjelaskan bahwa pihaknya pernah bertemu dan berdialog dengan Tito terkait dengan perspektif korban terorisme dalam upaya deradikalisasi dan perwujudan Indonesia damai.

Dalam pertemuan tersebut, Hasibullah menangkap kesan bahwa Tito merupakan sosok yang memahami perspektif korban. "Perspektif korban sangat tepat untuk berbicara mengenai perdamaian karena mereka mengalami sendiri kondisi ketidakdamaian," ujarnya.

Meskipun demikian, Hasibullah mengatakan, selama ini korban terorisme masih kurang diberi peran dalam penanggulangan terorisme dan perwujudan perdamaian. Padahal, pengalaman korban yang menjadi penyintas memiliki arti penting dalam penanggulangan terorisme.

"Semua pihak memiliki perspektif dan peran penting dalam menanggulangi terorisme. Ada perspektif aparat, perspektif pengamat, perspektif mantan pelaku dan perspektif korban," tuturnya.

Oleh karena itu, Hasibullah berharap, apabila Tito menjadi Kapolri, perspektif korban bisa lebih diperhatikan sehingga perdamaian betul-betul bisa terwujud.

"Saya sendiri memandang pemilihan Tito sebagai calon tunggal kapolri oleh Presiden Jokowi sebagai sesuatu yang spektakuler. Tito adalah figur muda yang diharapkan bisa melakukan terobosan serta memiliki pengalaman cukup lama dalam penanganan terorisme," katanya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi memilih Komjen Polisi Tito Karnavian sebagai calon tunggal yang akan diajukan kepada DPR. Tito pernah menjabat sebagai kepala Densus 88 Antiteror dan saat ini menjabat sebagai kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Baca juga artikel terkait POLITIK

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto