tirto.id - Survei Populi Center menempatkan pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni di posisi paling bawah. AHY pun memilih tak mau repot dan menertawakan hasil survei tersebut.
"Tanggapan pertama ketawa saya," ujar Agus saat ditemui di Kelapa Gading, Jakarta, Minggu (22/1/2017).
Agus tidak memungkiri banyak lembaga survei merilis hasil survei mereka, baik itu survei independen maupun pesanan. Purnawirawan TNI itu tidak mempermasalahkan salah atau benar. Agus menegaskan, dirinya berterima kasih apabila ada hasil survei yang memenangkan dirinya. Namun, suami Annisa Pohan ini menegaskan tidak akan menggunakan hasil survei sebagai patokan.
"Bagi kami, yang paling penting adalah kondisi riil di lapangan itulah mengapa kami setiap saat masih terus rajin bergerilya,"
Agus mengaku, dirinya bersama Sylvi akan terus bergerilya ke seluruh elemen masyarakat, termasuk masyarakat sudut ibu kota dan lapisan terbawah di DKI Jakarta. Ia mengklaim, masyarakat sudut ibu kota dan lapisan terbawah banyak aspirasi dan ingin perubahan.
Oleh karena itu, Agus-Sylvi mengapresiasi hasil survei yang positif, tetapi tidak menjadi sebuah patokan. Sementara itu, mereka juga menggunakan hasil survei untuk menjadi pecut agar pasangan koalisi Cikeas bisa memenangkan Pilkada DKI Jakarta. Putra sulung Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ini menegaskan, mereka akan terus bergerilya hingga menang Pilkada.
"Saya mengatakan tidak ada kemenangan sebelum dinyatakan berhasil dan memenangkan Pilgub DKI Jakarta ini," tegas Agus.
Senada dengan Agus, Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Sylviana Murni ikut tertawa mendengar hasil survei Populi Center yang menempatkan mereka di posisi terbawah.
"Aku sama mas Agus. Komentar pertama Hahahahaha. Jadi ketawa," ujar Sylvi di Jakarta.
Mantan Walikota Jakarta Pusat ini tidak mempermasalahkan tentang hasil survei mana pun, baik survei sebenarnya maupun survei pesanan. Ia menegaskan, Agus-Sylvi akan terus bergerilya meskipun mendapat posisi pertama dalam hasil survei. Mantan Plt Kasatpol PP itu tidak akan jemawa apabila berada di peringkat teratas dalam hasil survei. Di sisi lain, mereka akan terus bekerja apabila berada di peringkat terbawah dalam hasil survei.
"Orang kita juara satu makin semangat, nggak tidur-tiduran, apalagi kalau paling bawah. Woh, gak sempet mimpi. Jalan terus," tutur Sylvi.
Sebelumnya, Populi Center melakukan survei untuk mengetahui tingkat elektabilitas ketiga pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta. Hasilnya, pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) unggul atas dua pasangan lainnya dengan elektabilitas 36,7 persen. Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi) berada di peringkat kedua dengan elektabilitas 28,5 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (Agus-Sylvi) di peringkat terakhir dengan elektabilitas 25 persen. Elektabilitas Agus-Sylvi merosot dibanding Desember 2016 yang mencapai 32,2 persen.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Nurul Qomariyah Pramisti