Menuju konten utama

AHY Jadi Strategi Partai Demokrat Dulang Suara di Pilkada 2018

AHY diyakini mampu menjadi penyemangat dan mesin pendongkrak suara Partai Demokrat untuk Pilkada 2018 dan Pemilu 2019.

AHY Jadi Strategi Partai Demokrat Dulang Suara di Pilkada 2018
Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute (TYI) Agus Harimurti Yudhoyono (tiga kiri) berdoa untuk korban bencana saat mengunjungi museum tsunami di Banda Aceh, Aceh, Senin (13/11/2017). ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

tirto.id - Partai Demokrat telah memiliki strategi kampanye untuk mendulang dukungan pada Pilkada 2018 ini. Sekretaris Partai Demokrat Hinca Panjaitan menyebutkan bahwa Agus Harimurti Yudhoyono adalah "mesin pendongkrak" suara rakyat Partai Demokrat.

Ia menyebutkan, AHY adalah tokoh muda yang menjadi energi baru bagi Partai Demokrat. "Kami percaya energi baru harus dibangkitkan dan salah satunya adalah Mas AHY," ujar Hinca di Wisma Proklamasi Jakarta pada Minggu (7/1/2017).

Dia yakin AHY mampu menjadi penyemangat dan mesin pendongkrak suara partai. Menurut Hinca, hal itu terbukti dengan adanya antusiasme masyarakat saat AHY melakukan kunjungan ke daerah-daerah selama setengah tahun belakangan ini.

"Enam bulan terakhir setiap beliau keliling kemana-mana antusiasme masyarakat tinggi sekali. Antusiasme kader juga tinggi sekali, karena itu kami menyebut dia energi baru bagi kami untuk memenangkan Pilkada 2018 dan Pemilu 2019," ungkap Hinca.

Ia memastikan selama masa kampanye Pilkada 2018, AHY akan ikut serta dengan para elite partai dan para tokoh Partai Demokrat. Tim kampanye pemenangan itu dijuluki Kogas, yang artinya Komando Satuan Tugas.

"Kogas ini untuk pemenangan pemilukada 2018 sekaligus Pemilu 2019," terangnya.

Mulai aktifnya Kogas dikatakan Hinca akan diumumkan segera bersamaan dengan dihadirkannya seluruh pasangan calon Pilkada 2018 yang diusung Partai Demokrat. Selain itu, sekitar 11.500 juga akan diundang dalam pertemuan di Sentul tersebut.

"Pada Maret, setelah KPU [Komisi Pemilihan Umum] menetapkan pasangan calon dan nomor urut masing-masing. Kami panggil di sana untuk kumpul selama dua hari. Di situ kami umumkan bagaimananya," tuturnya.

Baca juga artikel terkait PILKADA SERENTAK 2018 atau tulisan lainnya dari Shintaloka Pradita Sicca

tirto.id - Politik
Reporter: Shintaloka Pradita Sicca
Penulis: Shintaloka Pradita Sicca
Editor: Yuliana Ratnasari