Menuju konten utama

Ahok: Gerindra Tidak Mungkin Dukung Saya

Gubernur DKI Jakarta sekaligus calon gubernur DKI 2017 Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab dipanggil Ahok dirinya tak terpengaruh dengan sinyalemen koalisi PDIP-Gerindra  dalam pertarungan Pilkada DKI mendatang. Ia menyadari Partai Gerindra tidak mungkin mendukung dirinya dalam pertarungan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 mendatang.

Ahok: Gerindra Tidak Mungkin Dukung Saya
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Tirto/TF Subarkah.

tirto.id - Gubernur DKI Jakarta sekaligus calon gubernur DKI 2017 Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab dipanggil Ahok mengatakan Partai Gerindra tidak mungkin mendukung dirinya dalam pertarungan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 mendatang.

“Mana ada cerita Gerindra calonin Ahok,” kata Ahok di Jakarta, Kamis (26/5/2016).

Sementara terkait dengan wacana koalisi antara Partai Gerindra dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ahok mengatakan, dirinya mendukung hal tersebut. “Bagus juga. Ya, kan, ulang lagi PDIP sama Gerindra,” kata Basuki.

PDIP dan Gerindra adalah partai yang mengusung pasangan Joko Widodo dan Ahok pada pemilihan gubernur 2012 silam.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan partainya membuka peluang koalisi dengan partai manapun, termasuk dengan PDI P dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.

“Belum (ada koalisi dengan PDIP), tapi masih sangat terbuka, misalkan ada kecocokan satu pasangan. Karena kita ini kan ingin memperbaiki Jakarta, ingin gubernur dan wakil gubernur yang kompak dan tidak membuat kegaduhan,” kata Fadli Zon di Jakarta, Selasa (24/5/2016).

Hal tersebut juga senada dengan apa yang pernah disampaikan anggota Fraksi PDI Perjuangan, Prasetyo Edi Marsudi. Ia mengatakan partainya terbuka untuk berkoalisi dengan partai manapun dalam dalam Pilkada DKI 2017 mendatang, termasuk dengan Partai Gerindra.

“Semua kami terbuka siapa pun untuk berkoalisi, dengan partai yang ada, sah-sah saja semua keputusan ada pada Ibu Mega sebagai Ketua Umum,” kata Prasetyo, di Jakarta pada Selasa (10/5/2016).

Prasetyo juga mempersilakan Partai Gerindra berkoalisi dengan PDI P pada pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang.

“Semua bisa, besok Pak Haji Lulung mengikuti fit and proper test di DPP PDI Perjuangan, dan semua calon-calon yang mendaftar mengikutinya, agar mengetahui siapa yang layak untuk memimpin Jakarta ini,” kata Prasetyo.

Untuk diketahui, beberapa nama yang digadang-gadang akan maju dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta, antara lain Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra, pengusaha nasional Sandiaga Uno, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Adhyaksa Dault, serta musisi senior Ahmad Dhani, dan sejumlah tokoh lainnya.

Baca juga artikel terkait GUBERNUR

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto