tirto.id - Wajah Ahok begitu berbinar-binar saat memberikan keterangan di Rumah Lembang, Jakarta, sore ini. Ahok menyampaikan pidatonya terkait hasil beberapa hitung cepat yang menunjukkan kemenangannya bersama Djarot Saiful Hidayat di tengah kasus hukum yang sedang dihadapinya.
“Ada survei menyatakan Ahok-Djarot bisa paling buncit nggak sampe 20 persen. Ada yang bilang cuma 10 persen. Dari perhitungan kita memimpin nomor satu,” kata Ahok di Rumah Lembang, Rabu (15/2/2017).
Namun Ahok menegaskan perjuangannya belum selesai, termasuk bagi para pendukungnya yang selama ini semangatnya tak pernah padam.
“Dari dianggap nggak ada yang mau milih tapi kita bisa unggul,” kata Ahok.
Hingga pukul 17.00 WIB, menurut lembaga survei LSI Denny JA, Ahok-Djarot unggul dengan 43,08 persen suara sementara, diikuti oleh Anies-Sandi dengan 40,13 persen, dan Agus-Sylvi dengan 16,80 persen.
Cyrus Network juga menempatkan pasangan Ahok-Djarot unggul dengan 43,84 persen suara sementara mengalahkan pasangan Anies-Sandi dengan 39,24 persen suara sementara, dan Agus-Sylvi dengan 16,92 persen suara.
Lembaga Indikator Politik Indonesia juga turut menempatkan Ahok-Djarot unggul dengan 42,73 persen suara sementara, diikuti oleh pasangan nomor urut 3, Anie-Sandi dengan 39,82 persen suara, dan pasangan nomor urut 1, Agus-Sylvi berada di posisi buncit dengan 17,45 persen suara sementara.
IndoBarometer juga menempatkan Ahok-Djarot unggul dengan 43,46 persen suara sementara, mengalahkan Anies-Sandi dengan 39,50 persen suara sementara.
Berbeda dengan yang lain, PolMark menempatkan Anies-Sandi menjadi pemenang sementara dengan 40,71 persen suara sementara. Di posisi runner-up, berada tipis Ahok-Djarot dengan 40,55 persen suara. Sedangkan Agus-Sylvi berada di posisi akhir dengan 18,74 persen suara sementara.
Penulis: Suhendra
Editor: Aqwam Fiazmi Hanifan