Menuju konten utama

Agustus-September Perkiraan Gencarnya Dana Repatriasi

Pemerintah sedang fokus melakukan sosialisasi ke wilayah-wilayah yang menjadi pusat ekonomi seperti Jakarta, Surabaya, Medan dan dilanjutkan ke Ibu Kota-Ibu Kota provinsi lainnya. Selanjutnya Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Pajak akan melakukannya di tingkat kabupaten dan kota.

Agustus-September Perkiraan Gencarnya Dana Repatriasi
Ilustrasi. Antara Foto/Akbar Nugroho Gumay.

tirto.id - Staf Khusus Wakil Presiden Jusuf Kalla, Sofyan Wanandi memperkirakan pada bulan Agustus-September 2016 adalah saat di mana dana dari pengusaha akan masuk besar-besaran.

"Meski memang tidak seluruhnya dalam rupa tunai, bisa dalam bentuk saham ataupun bond," kata Sofyan di Jakarta, Selasa (26/7/2016).

Sofyan memperkirakan akan ada dana masuk ke sistem keuangan nasional sebesar Rp1.000 triliun dan deklarasi aset Rp4.000 triliun melalui tax amnesty.

Saat ini, proses sosialisasi tax amnesty sedang berjalan dan akan selesai pada pertengahan Agustus 2016.

"Targetnya itu semua tentang Undang-Undang Nomor 11 tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak, sampai rinci," ujar Sofyan

Kementerian Keuangan juga telah menerbitkan peraturan turunan UU itu, yakni Peraturan Menkeu Nomor 118/PMK.03/2016 tentang Pelaksanaan UU Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak dan Peraturan Menkeu Nomor 119/PMK.08/2016 tentang Tata cara Pengalihan Harta Wajib Pajak Dalam Wilayah NKRI dan Penempatan Pada Instrumen Investasi Di Pasar Keuangan.

Kemudian ada keputusan menteri keuangan (KMK) Nomor 600 Tahun 2016 tentang Penetapan Bank Persepsi yang Bertindak Sebagai Penerima Uang Tebusan dalam rangka Pelaksanaan UU Pengampunan Pajak.

Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro pun sudah menandatangani kontrak bersama empat direktur utama bank persepsi sekaligus menyerahkan surat penunjukan sebagai pengelola dana amnesti pajak, yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank Central Asia Tbk.

Baca juga artikel terkait EKONOMI

tirto.id - Ekonomi
Sumber: Antara
Penulis: Rima Suliastini
Editor: Rima Suliastini