tirto.id - Dalam agenda kampanye yang telah terjadwal hari ini (31/1), pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, menyempatkan untuk berkunjung ke Kantor Cabang Aisyiyah, Tebet, Jakarta Selatan. Pada kesempatan tersebut, mereka menyatakan perhatiannya kepada isu pemberdayaan perempuan. Untuk menyambut kedatangan paslon nomor urut 1 tersebut, turut hadir pula dalam pertemuan, ratusan pimpinan cabang, majelis, dan badan-badan amal lain di wilayah Aisyiyah DKI Jakarta.
Seperti dikatakan dalam sambutannya, Agus bertekad untuk memajukan pendidikan perempuan DKI Jakarta. Lebih lanjut, ia mengajak Aisyiyah DKI Jakarta agar berkontribusi lebih bagi pembangunan ibukota. "Maka dari itu, saya mengajak ibu-ibu di sini untuk memajukan Jakarta, karena Jakarta milik kita bersama," ajak Agus secara langsung di hadapan ibu-ibu.
Turut menyampaikan aspirasinya dalam acara tersebut, seorang anggota Aisyiyah yang juga tergabung dalam Relawan Agus-Sylvi (RAS) Aisyiyah. Ia mengatakan, pasca turunnya Gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012, Fauzi Bowo, porsi anggaran keagamaan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) menurun. Lebih lanjut, RAS Aisyiyah meminta agar anggaran di bidang agama ditingkatkan jika Agus-Sylvi kelak terpilih.
Menanggapi hal tersebut, Agus menyatakan komitmennya untuk mendukung Aisyiyah dan organisasi-organisasi sosial yang sejenis. Putra sulung Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, tersebut menjanjikan akan menggunakan program bantuan dana bergulir tanpa bunga untuk mengembangkan komunitas masyarakat. "Bantuan dana itu bisa digunakan untuk pengembangan PKK, posyandu, karang taruna, dan apapun yang berkaitan dengan pendidikan," rincinya.
Di akhir pertemuan, Agus menyatakan keseriusannya untuk membuat Jakarta menjadi ramah terhadap perempuan dan anak-anak. "Kalau kita mendidik kaum perempuan, artinya kita sedang mendidik satu generasi bangsa," ucap Agus mengutip satu kata-kata bijak.
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Damianus Andreas