tirto.id - Presiden Prabowo Subianto berangkat melakukan kunjungan kerja selama dua pekan dari Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (8/11/2024). Prabowo berangkat menggunakan pesawat kepresidenan Boeing B737-73Q(BBJ) registrasi PK-GRD didampingi sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, seperti Menteri Luar Negeri Soegiono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan utra Prabowo, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo.
Prabowo mengklaim kunjungan ke sejumlah negara menunjukkan Indonesia dihormati oleh banyak negara dunia. Indonesia diundang untuk membicarakan berbagai masalah bilateral dan multilateral serta isu geopolitik.
"Ini menunjukkan bahwa Indonesia sangat dihormati dan Indonesia dirasakan perlu untuk diundang," kata Prabowo dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Perjalanan pertama Prabowo akan dimulai dengan mengunjungi Republik Rakyat Cina demi memenuhi undangan dari pemimpin negara tirai bambu tersebut.
"Pada hari ini saya beserta delegasi dari pemerintah RI akan melaksanakan kunjungan ke luar negeri. Pertama memenuhi undangan dari presiden RRT," kata Prabowo.
Usai melakukan lawatan dari Cina, Prabowo melanjutkan perjalanan ke Amerika Serikat. Serupa dengan Cina, Prabowo juga mendapat undangan dari Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
"Kemudian dari Beijing saya akan terbang langsung ke Washington DC, memenuhi undangan dari Presiden AS," katanya.
Selesai memenuhi undangan Joe Biden, Prabowo kemudian menghadiri konferensi tingkat tinggi (KTT) APEC di Lima, Peru dan KTT G20 di Brasil.
"Dari situ saya akan hadiri KTT APEC di Lima, Peru dan dari Peru hadir ke KTT G20 di Brasil," katanya.
Setelah itu, Prabowo kemudian melanjutkan perjalanan menuju Inggris untuk memenuhi undangan Perdana Menteri Inggris dan setelah itu Prabowo akan mengunjungi sejumlah negara-negara di Timur Tengah.
"Saya akan terbang langsung memenuhi undangan dari Perdana Menteri Kerajaan Inggris dan sesudah itu saya kemungkinan mampir di beberapa negara Timur Tengah dalam rangka perjalanan kembali ke Indonesia," kata Prabowo.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Anggun P Situmorang