Menuju konten utama

Selain Biden, Prabowo Akan Temui Presiden Terpilih Donald Trump

Prabowo mengatakan Indonesia dan AS merupakan mitra strategis yang memiliki potensi yang sangat besar untuk saling menguntungkan.

Selain Biden, Prabowo Akan Temui Presiden Terpilih Donald Trump
Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan pada pembukaan Rakornas Pemerintah Pusat dan dan Pemerintah Daerah Tahun 2024 di SICC, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11/2024). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/tom.

tirto.id - Presiden Prabowo Subianto akan melakukan kunjungan ke Amerika Serikat (AS) dalam waktu dekat. Rencananya ia akan menemui Presiden AS ke-46, Joe Biden.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, mengatakan Prabowo tak hanya bakal menemui Joe Biden, tapi juga berencana menemui Presiden AS Terpilih, Donald Trump.

"Bapak Presiden awalnya merencanakan bertemu dengan Presiden yang sekarang (Joe Biden), walaupun [jabatan Joe] sudah hampir selesai. Tapi, tidak tertutup kemungkinan juga untuk bertemu dengan pemenang pemilu, dalam hal ini Donald Trump," sebutnya di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11/2024).

Hasan enggan memastikan sikap Indonesia terhadap menangnya Trump dalam kontestasi Pilpres AS. Menurutnya, Prabowo setidaknya telah mengucapkan selamat atas kemenangan Trump melalui media sosial.

"Bapak Presiden sudah mengucapkan selamat, beliau sudah menyampaikan tertulis itu di media sosial beliau," kata Hasan.

Diberitakan sebelumnya, Prabowo telah mengucapkan selamat atas kemenangan Trump dalam pemilihan presiden AS.

"Saya mengucapkan selamat dengan tulus kepada Bapak @realDonaldTrump atas terpilihnya sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47. Indonesia dan Amerika Serikat merupakan mitra strategis yang memiliki hubungan yang kuat dan beragam," kata Prabowo dalam akun X @prabowo.

Prabowo mengatakan Indonesia dan AS merupakan mitra strategis yang memiliki potensi yang sangat besar untuk saling menguntungkan.

“Kemitraan strategis kita memiliki potensi besar untuk saling menguntungkan, dan saya berharap dapat bekerja sama erat dengan Anda dan pemerintahan Anda untuk lebih meningkatkan kemitraan ini dan demi perdamaian dan stabilitas dunia," katanya.

Trump terpilih menjadi Presiden AS ke-47 setelah mengalahkan lawannya, Kamala Harris, dengan perolehan 276 suara Electoral College. Sementara Kamala hanya meraup 219 Electoral College. Trump mendominasi suara di 31 negara bagian dengan lebih dari 71 juta suara.

Dalam sistem Pilpres AS, perolehan Electoral Collage terbanyak akan menjadi pemenang. AS memiliki 50 negara bagian dengan total 538 Electoral College. Kandidat harus mengantongi setidaknya 270 Electoral College untuk meraih kemenangan.

Pemenang Pilpres AS 2024 akan dilantik setelah penghitungan suara elektoral yang dilakukan Kongres. Berdasarkan rangkaian jadwal pilpres yang dirilis oleh Pemerintah AS, pemenang Pilpres AS 2024 akan dilantik pada 20 Januari 2025.

Baca juga artikel terkait PRABOWO SUBIANTO atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Politik
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Irfan Teguh Pribadi