tirto.id - Menyediakan proteksi terhadap risiko selama berlalu lintas, asuransi mobil menjadi produk keuangan yang wajib diajukan oleh pemilik kendaraan roda empat tersebut. Dengan asuransi mobil, Anda akan terlindungi dari risiko kerugian finansial karena kerusakan, kecelakaan, sampai kehilangan pada kendaraan.
Tapi, mengajukan produk asuransi ini tidak boleh dilakukan sembarangan. Sebab, jika tak sesuai dengan kebutuhan dan kondisi keuangan, bukan tidak mungkin manfaat asuransi mobil kurang optimal Anda dapatkan. Terlebih jika mengajukan asuransi mobil dengan tarif premi terlampau tinggi hingga membebani keuangan.
Lantas, apa saja 5 hal yang harus dipertimbangkan sebelum ajukan asuransi mobil ini agar tidak salah memilih? Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan berikut ini.
1. Pahami Proteksi yang Dibutuhkan
Ketika berencana untuk mengajukan asuransi mobil, pertama-tama Anda perlu memahami terkait proteksi seperti apa yang diperlukan. Pada umumnya, asuransi mobil bisa dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu asuransi Total Loss Only atau TLO, dan asuransi all risk atau komprehensif. Kedua jenis produk tersebut menawarkan jaminan perlindungan berbeda sehingga perlu disesuaikan dengan kebutuhan.
Untuk asuransi all risk, sesuai namanya, produk ini menawarkan jaminan perlindungan terhadap segala jenis kerugian dan risiko yang mungkin dialami nasabah, entah itu kerusakan ringan maupun berat sekalipun. Dengan layanan yang lebih lengkap dan menyeluruh, premi asuransi all risk biasanya lebih tinggi.
Di sisi lain, asuransi TLO memberi jaminan ganti rugi atas kerusakan berat dengan total biaya perbaikan melebihi 75 persen harga kendaraan pada pasar. Sehingga, jika mobil sekadar mengalami rusak ringan seperti penyok atau baret, nasabah tidak bisa mengajukan klaim perlindungan ke perusahaan asuransi. Tentunya, proteksi yang terbatas ini membuat biaya premi asuransi TLO jauh lebih ramah di kantong ketimbang asuransi all risk.
2. Besaran Premi Sesuai Kemampuan
Sempat dijelaskan sebelumnya jika premi asuransi mobil bisa bervariasi tergantung jenis produk yang dipilih. Jika ingin menghemat budget, tentu asuransi mobil jenis TLO lebih pas dijadikan pilihan. Tapi, pahami jika cakupan perlindungan yang diberikan produk tersebut lebih terbatas.
Sementara jika memiliki budget lebih, tak ada salahnya untuk mengajukan asuransi all risk demi memaksimalkan manfaat proteksi yang diberikan. Intinya, ketahui dulu kondisi keuangan dan kemampuan bayar agar bisa lebih tepat memilih produk asuransi mobil sesuai kebutuhan.
3. Cakupan Perlindungan yang Dijanjikan
Secara umum, asuransi mobil memberi jaminan ganti rugi terhadap risiko kerusakan dan kehilangan sesuai jenis produknya. Tapi, agar mengoptimalkan manfaatnya, Anda juga bisa mempertimbangkan untuk mengajukan rider atau asuransi menyesuaikan kebutuhan.
Misalnya, rider asuransi mobil bisa berupa proteksi terhadap risiko kerusuhan, bencana alam, kecelakaan diri, dan sebagainya. Yang perlu dipahami, saat mengajukan perluasan perlindungan asuransi, biaya preminya juga akan meningkat. Sehingga, Anda tetap perlu menyesuaikan cakupan perlindungan yang dijanjikan tersebut dengan kebutuhan dan kondisi keuangan agar tak terlalu berat terbebani premi.
4. Bandingkan Plus Minus Setiap Produk
Dengan banyaknya perusahaan asuransi yang menawarkan produk asuransi mobil, membandingkan kelebihan dan kekurangan dari setiap layanannya menjadi hal yang wajib dilakukan. Tujuannya agar Anda bisa memilih produk asuransi yang terbaik serta mampu memberi proteksi optimal sesuai kebutuhan dan keinginan.
Tidak sulit, Anda bisa membandingkan plus minus setiap produk asuransi mobil via online di situs atau platform marketplace asuransi. Mulai dari besaran premi, cakupan perlindungan yang dijanjikan, opsi perluasan atau rider, hingga syarat dan ketentuan pengajuan asuransi mobil dari sejumlah perusahaan asuransi berbeda bisa dilihat di platform tersebut. Jadi, Anda pun bisa lebih praktis membandingkan layanan asuransi menyesuaikan kebutuhan.
5. Cermati Syarat dan Cara Pengajuan
Hal yang terakhir tapi tak kalah penting untuk dicermati sebelum mengajukan asuransi mobil adalah mengenai syarat serta cara pengajuannya. Perlu dipahami jika tiap perusahaan asuransi berbeda umumnya mempunyai kebijakan berbeda terkait syarat dan cara pengajuan asuransi.
Terkait syarat dan tata cara mengajukan asuransi ini sendiri bisa dilihat di situs atau aplikasi resmi perusahaan asuransi, maupun pada platform marketplace asuransi. Walaupun begitu, pada dasarnya syarat mengajukan asuransi mobil ialah sebagai berikut.
- Umur mobil maksimal 10 tahun agar bisa mengajukan asuransi all risk, dan maksimal 15 tahun untuk asuransi TLO.
- Harga kendaraan ditentukan oleh kebijakan perusahaan asuransi serta menyesuaikan harga di pasaran.
- Manfaat perlindungan yang diberikan asuransi mengacu pada Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia atau PSAKBI.
Tak Akan Salah Pilih Asuransi Mobil Asal Matang Pertimbangkan Kebutuhan Diri
Itulah 5 hal yang wajib Anda pertimbangkan sebelum mengajukan asuransi mobil agar tak salah memilih. Pada dasarnya, setiap produk asuransi mobil pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri yang perlu disesuaikan dengan kebutuhan. Asal mempertimbangkannya dengan matang, apa pun produk asuransi mobil yang dipilih pasti mampu memberi manfaat proteksi yang optimal.
(JEDA)
Penulis: Tim Media Servis
