tirto.id - Politikus Partai Golkar Ade Komarudin terjatuh di kamar mandi sehingga menyebabkan pendarahan pada otaknya. Kabar itu dibenarkan oleh istrinya, Netty.
"Mohon doanya. Kak Ade pendarahan di otak, sekarang di ruang operasi CICU pav Kartika RSPAD," kata istri mantan Ketua DPR RI ini di Jakarta, Rabu (10/1/2018), seperti dikutip Antara.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan resmi dari RSPAD mengenai kabar pria yang kerap disapa Akom ini.
Ade Komarudin adalah politikus Partai Golkar yang pernah menjabat sebagai Ketua DPR RI. Posisi itu kemudian digantikan oleh Setya Novanto yang kini menjadi terdakwa kasus korupsi e-KTP.
Akom juga pernah diperiksa KPK sebagai saksi untuk mantan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dan Andi Narogong dalam kasus korupsi e-KTP.
Dalam dakwaan, Ade Komarudin yang saat itu menjabat Sekretaris Partai Golkar disebut-sebut menerima total 100 ribu dolar AS terkait proyek e-KTP.
Namun, Ade membantah telah menerima aliran dana e-KTP dari mantan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Irman yang dikirim oleh Ketua Panitia Pengadaan Proyek e-KTP saat itu Drajat Wisnu Setyawan.
Akom justru mengaku siap membantu KPK dalam mengusut kasus korupsi e-KTP saat ia diperiksa untuk tersangka mantan Dirut PT Quadra Solution Anang Sugiana Sudihardjo.
“Saya harus siap membantu pemberantasan korupsi oleh KPK," kata Akom.
Kerugian negara akibat kasus korupsi e-KTP adalah Rp2,3 triliun karena penggelembungan harga dari total nilai anggaran sebesar Rp5,9 triliun, demikian berdasarkan perhitungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Baca: Ade Komarudin Kembali Diperiksa KPK untuk Tersangka Setnov
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto