tirto.id - Hidung tersumbat akan membuat tidur tidak nyaman, apabila tidak diatasi dengan cepat, akan sangat sulit untuk mewujudkan tidur berkualitas.
Hidung tersumbat saat tidur dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Dilansir laman VinMec, salah satu hal yang paling umum adalah peradangan pada hidung akibat menderita influenza.
Pilek yang disebabkan oleh virus influenza biasanya akan hilang setelah 7-10 hari.
Selain hidung tersumbat, penderita influenza mungkin merasakan gejala lain seperti pilek, sakit tenggorokan, batuk, kemungkinan demam, sakit kepala, sakit mata dan kelelahan.
Selain itu mungkin juga karena menderita rhinitis, peradangan pada lapisan hidung dan sinus yang disebabkan oleh bakteri, virus atau parasit, meningkatkan sekresi, cairan dari sinus mengalir melalui saluran hidung, menghalangi saluran udara, menyebabkan hidung tersumbat, terutama saat berbaring. disertai sakit kepala, nyeri sinus, dan kelelahan.
Kemudian, pada anak umumnya penyebab hidung tersumbat karena menderita tonsillitis. Terpapar alergi juga memungkinkan seseorang merasakan hidung tersumbat.
Beberapa orang alergi terhadap alergen tertentu seperti serbuk sari, debu rumah, bulu binatang, makanan, cuaca. Ketika terpapar alergen, maka akan menyebabkan reaksi alergi.
Reaksi alergi yang terjadi adalah hidung tersumbat, rhinitis, peningkatan sekresi, menyebabkan gejala seperti bersin, pilek, hidung tersumbat.
Cara Mengatasi Hidung Tersumbat Saat Tidur
Laman Medical News Today menyarankan sejumlah cara untuk mengatasi hidung tersumbat saat tidur, antara lain adalah:
1. Tinggikan kepala
Meninggikan kepala dengan beberapa bantal dapat membantu meringankan hidung tersumbat saat tidur.
Hidung tersumbat cenderung akan lebih parah pada malam hari karena hidung dan sinus lebih sulit untuk dikeringkan.
Ini berarti lendir menggenang di kepala, sehingga lebih sulit untuk bernapas dan berpotensi menyebabkan sakit kepala sinus di pagi hari.
Cobalah meninggikan kepala di atas beberapa bantal untuk membantu sinus mengalir lebih mudah.
Tidur di kursi malas atau sofa mungkin juga bisa menjadi cara yang dapat melegakan hidung tersumbat.
2. Gunakan pelembab udara atau humidifier
Hidung yang kering dapat terasa sakit dan lebih sensitif terhadap lendir. Pelembap udara melembapkan udara, mencegah kekeringan yang berlebihan dan mengurangi rasa sakit saat bernapas saat hidung tersumbat.
Anda juga bisa menambahkan minyak esensial, seperti peppermint atau kayu putih, ke dalam pelembab udara.
Penting untuk membersihkan pelembap udara secara teratur, karena kelembapan dapat mendorong pertumbuhan bakteri dan jamur.
Cara terbaik adalah membaca petunjuk mesin untuk membersihkan dan mendisinfeksinya.
3. Simpan perlengkapan pilek di samping tempat tidur
Hidung tersumbat bukanlah satu-satunya hal yang membuat seseorang lebih sulit tidur saat pilek.
Bagi banyak orang, bangun untuk mengambil air atau tisu dapat mengganggu tidur sepanjang malam.
Menyimpan sekotak tisu, keranjang sampah, dan sebotol air di samping tempat tidur dapat meminimalisir gangguan tidur di malam hari.
4. Mengonsumsi madu
Hidung tersumbat dapat menyebabkan orang bernapas melalui mulut, sehingga tenggorokan menjadi kering dan sakit.
Ketika seseorang sudah menderita batuk atau sakit tenggorokan, ini dapat membuat sulit untuk tidur. Madu melapisi tenggorokan, meringankan rasa tidak nyaman.
Madu bahkan dapat bekerja sebagai penekan batuk. Sebuah studi membandingkan madu dengan plasebo dan bronkodilator salbutamol kerja pendek pada anak-anak yang menderita flu biasa.
Madu adalah pilihan yang paling efektif untuk meredakan gejala batuk. Anak-anak mungkin juga lebih menyukai madu daripada obat-obatan karena rasanya yang manis dan nikmat.
Selain itu, bagi orang yang tidak memiliki alergi madu, risiko efek samping atau reaksi negatif sangat rendah.
5. Mandi uap sebelum tidur
Uap panas dapat membantu membuka sinus. Uap mengendurkan lendir yang kering dan dapat membantu mengeringkan hidung sebelum tidur, mengurangi rasa sakit dan hidung tersumbat.
Beberapa orang menemukan bahwa memijat kulit yang menutupi sinus dapat meningkatkan drainase lebih lanjut. Mandi air hangat sebelum tidur juga dapat membantu seseorang rileks sebelum mencoba tidur.
6. Gunakan bilasan air garam
Semprotan atau bilasan saline, yang mengandung sedikit garam yang dicampurkan ke dalam air steril, dapat membantu membersihkan sinus yang tersumbat.
Bilasan air garam membantu meredakan iritasi dan pembengkakan, dan juga dapat membantu seseorang merasa tidak terlalu sesak di malam hari.
Bilasan air garam yang tidak mengandung obat aman untuk digunakan beberapa kali dalam semalam, sehingga dianjurkan dapat menyimpan semprotan air garam di dekat tempat tidur dan menggunakannya kapan pun diperlukan.
7. Kenakan strip hidung
Nasal strip dipasang pada batang hidung dan menarik sedikit lubang hidung keluar.
Banyak orang menggunakan strip hidung untuk mencegah mendengkur, strip hidung juga dapat membuat lebih mudah untuk bernapas ketika seseorang memiliki hidung tersumbat.
Cobalah tidur dengan menggunakan strip hidung sampai hidung tersumbat berkurang.
8. Gunakan semprotan hidung steroid atau dekongestan yang dijual bebas
Semprotan yang dijual bebas dapat membantu meredakan peradangan atau hidung tersumbat akibat alergi dan infeksi. Obat ini aman untuk penggunaan jangka pendek dan dapat memberikan kelegaan yang cepat.
Namun, beberapa semprotan hidung dekongestan menggunakan zat yang dapat menyebabkan toleransi dengan cara kerjanya.
Hal ini dapat menyebabkan hidung tersumbat kembali jika seseorang menggunakannya dalam waktu yang lama dan kemudian mencoba untuk berhenti.
Oleh karena itu, akan lebih bijak bila mengikuti petunjuk pada kemasan, termasuk jumlah hari maksimum yang dapat digunakan. Ingatlah tidak boleh menggunakan lebih dari dosis efektif serendah mungkin.
Semprotan steroid membantu meredakan peradangan, yang dapat membantu mengurangi hidung tersumbat dan iritasi pada saluran hidung. Obat ini tersedia tanpa resep maupun dengan resep dokter.
Jangan gunakan semprotan hidung steroid pada anak-anak kecuali jika dokter merekomendasikannya.
9. Konsumsi obat flu dan pilek
Menggunakan obat pilek dan flu dengan dekongestan dan bahan lainnya dapat membuat seseorang lebih mudah bernapas.
Obat-obatan ini juga dapat membantu mengatasi gejala lain, seperti nyeri otot dan sakit kepala. Konsumsi sesuai dengan petunjuk dokter.
Editor: Dhita Koesno