tirto.id - Flu Singapura merupakan salah satu penyakit menular yang kerap menyerang anak-anak.
Dilansir dari laman Yankes Kemkes, Flu Singapura dikenal dalam bahasa medis sebagai HFMD atau Head, Foot, Mouth Disease.
Penyakit ini disebabkan oleh virus enterovirus termasuk coxsackievirus A16 dan enterovirus 71.
Terdapat pula jenis virus lainnya yang bisa menjadi penyebab yaitu coxsackievirus A5, A6, A7, A9, 10, A16, B1, B2, B3, B5, serta echovirus dan enterovirus lainnya.
Dilansir dari laman IDAI, penyakit ini memiliki gejala awal berupa demam, nyeri tenggorokan, nafsu makan menurun, serta nyeri dan tidak enak badan.
Setelah fase demam melewati satu sampai dua hari, biasanya muncul bintik-bintik merah di rongga mulut yang kemudian pecah menjadi sariawan.
Pada 1-2 hari tersebut juga biasa timbul ruam-ruam dan bintik-bintik merah di telapak tangan dan kaki, hingga di tungkai, lengan, bokong, dan kulit di sekitar kemaluan.
Penyakit ini lebih rentan menyerang anak berusia di bawah 5 tahun karena orang dewasa dengan kekebalan tubuh yang baik biasanya hanya menjadi pembawa virus tetapi tidak menunjukkan gejala apa pun (asimtomatik).
Pada beberapa kasus tertentu, penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi yang berat.
Anak yang terkena Flu Singapura bisa mengalami dehidrasi hingga radang selaput otak (meningitis) dan ensefalitis dan mengharuskan mereka untuk dirawat intensif dan bisa menimbulkan kematian.
Penyakit ini dapat ditularkan melalui cairan hidung, cairan tenggorokan, lesi kulit yang pecah, dan dari kotoran.
Penularan bisa terjadi dengan mudah bila terdapat kotak erat dengan penderita atau pembawa virus seperti berbicara, memeluk, mencium, bersin, batuk, dan kontak dengan permukaan atau objek yang terkontaminasi oleh virus Flu Singapura.
Cara Mengobati Flu Singapura pada Anak
Meskipun hingga saat ini belum ada pengobatan khusus untuk penyakit Flu Singapura, serta belum ditemukannya vaksin untuk mencegahnya, terdapat beberapa cara untuk merawat dan mengatasi penyakit Flu Singapura pada anak.
Dilansir dari laman EMC, berikut adalah cara mengobati Flu Singapura pada anak.
Jika gejala-gejala demam telah muncul pada anak, bisa diberikan obat penurun demam untuk mengatasi gejala demam tersebut.
Namun, pastikan obat pereda demam tersebut cocok untuk anak atau telah diresepkan oleh dokter.
Karena penyakit ini adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, pemberian antibiotik tidak diperlukan.
Pastikan anak yang menderita Flu Singapura mendapatkan istirahat yang cukup serta berikan minuman dingin untuk mengurangi rasa nyeri atau sakit pada tenggorokan.
Hindari makanan atau minuman asam dan pedas untuk menghindari rasa perih pada luka di mulut dan tenggorokan.
Untuk mengurangi risiko penyebaran Flu Singapura, penderita penyakit ini perlu diisolasi hingga dinyatakan sembuh.
Selain itu, membersihkan area-area yang terkontaminasi serta mencuci tangan dengan sabun juga perlu dilakukan secara rutin. Pisahkan juga peralatan atau barang pribadi dengan pengidap penyakit ini.
Penulis: Muhammad Iqbal Iskandar
Editor: Dhita Koesno
