tirto.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) melaporkan sebanyak 84 tenaga medis positif COVID-19 atau terjangkit virus corona. Satu di antaranya meninggal dunia, dan dua orang dalam kondisi hamil.
“Tenaga kesehatan yang positif terinfeksi sampai terakhir sejumlah 84 orang, 1 diantaranya meninggal 2 diantaranya dalam kondisi hamil," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia di Gedung Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (1/4/2020).
Sejumlah tenaga medis tersebut tersebar di 30 Rumah Sakit dan 1 Klinik yang ada di DKI Jakarta.
“Serta ada 2 orang dokter spesialis domisili di Jakarta yang meninggal. Tetapi dari 2 rumah sakit di luar Jakarta," ucapnya.
Kemudian dia melaporkan jika Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP) telah melakukan Rapid Test di Jakarta sebanyak 18.077 orang hingga Selasa (31/3/2020) kemarin.
“Dari total tersebut, 299 orang dinyatakan positif COVID-19 dan 17.778 orang dinyatakan negatif," ucapnya.
Ia juga mengatakan hingga sore hari ini, tercatat 794 warga yang dinyatakan positif COVID-19, sebanyak 87 orang meninggal dunia, 490 masih dirawat, 166 isolasi diri, dan 51 orang dinyatakan sembuh.
Adapun Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 2.359 orang: 498 proses pemantauan (21%) dan 1.861 telah selesai dipantau (79%).
Lalu sebanyak 1.165 Pasien Dalam Pengawasan (PDP): 798 (69%) orang masih dirawat dan 367 (32%) telah sehat dan pulang kediamannya masing-masing.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Abdul Aziz