Menuju konten utama

8 Tips Mengatasi Mabuk Perjalanan Saat Mudik Lebaran 2023

Tips mengatasi mabuk perjalanan saat mudik Lebaran salah satunya adalah konsumsi tablet hisap beraroma, seperti permen jahe.

8 Tips Mengatasi Mabuk Perjalanan Saat Mudik Lebaran 2023
ilustrasi anak mabuk perjalanan. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Lebaran sebentar lagi, sebagian besar orang sudah mempersiapkan rencana mudiknya untuk berjumpa dengan keluarga di kampung halaman tercinta. Salah satu persiapan kerap dilakukan masyarakat menjelang mudik Lebaran adalah memantau arus mudik, terutama bagi mereka yang tinggal di kota besar seperti Jakarta.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi bahwa puncak arus mudik Lebaran akan terjadi sekitar tiga hari sebelum Lebaran atau pada 19 April 2023. Sementara puncak arus balik diperkirakan terjadi sekitar dua hari setelah Lebaran atau pada 25 April 2023.

"Untuk puncak arus mudik diperkirakan pada H-3 Lebaran atau Rabu 19 April 2023," kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dikutip dari Antara News.

"Kami juga memprediksikan untuk puncak arus balik akan jatuh pada Selasa 25 April 2023 atau H+2 Lebaran," tambahnya.

Lisye juga menjelaskan bahwa volume lalu lintas keluar Jabotabek selama periode tujuh hari sebelum dan sesudah Lebaran 2023 melalui empat gerbang tol utama diperkirakan akan mencapai 2,78 juta kendaraan atau naik 6,77 persen dibandingkan Lebaran 2022 yang mencapai 2,6 juta kendaraan.

Empat gerbang tol utama tersebut termasuk gerbang tol Cikupa, gerbang tol Cikampek Utama, gerbang tol Ciawi, dan gerbang tol Kalihurip Utama.

Perjalanan mudik ke kampung halaman biasanya akan memakan waktu yang cukup lama, bagi mereka yang mudik ke luar pulau, bahkan mungkin memerlukan waktu tempuh hingga beberapa hari.

Perjalanan mudik akan menyenangkan apabila kondisi tubuh prima dan tidak terjadi kendala. Tapi mudik akan terasa menyiksa jika Anda mengalami mabuk dalam perjalanan. Namun, tidak perlu risau, mabuk perjalanan sebenarnya dapat diantisipasi dengan sejumlah cara.

Tips Mengatasi Mabuk Perjalanan Saat Mudik Lebaran

Mengutip laman Rumah Sakit Universitas Airlangga (RS UNAIR), mabuk perjalanan (darat, laut, atau udara) terjadi karena ketidakcocokan antara apa yang dilihat oleh mata dengan telinga yang melibatkan pusat keseimbangan tubuh ketika Anda berada dalam suatu pergerakan.

Hasilnya, Anda akan mengalami mual, wajah pucat, keluar keringat dingin, dan muntah. Anak-anak terutama balita dan anak prasekolah paling rentan terhadap mabuk.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) memaparkan sejumlah tips yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi mabuk perjalanan, meliputi:

  1. Duduklah di bagian depan mobil atau bus.
  2. Pilihlah tempat duduk dekat jendela pada penerbangan dan kereta api.
  3. Jika memungkinkan, cobalah berbaring, memejamkan mata, tidur, atau melihat cakrawala.
  4. Tetap terhidrasi dengan minum air. Batasi minuman beralkohol dan minuman berkafein.
  5. Makanlah dalam porsi kecil namun sering.
  6. Hindari merokok. Bahkan berhenti merokok untuk sementara waktu pun dapat membantu.
  7. Coba alihkan perhatian Anda dengan kegiatan, seperti mendengarkan musik.
  8. Gunakan tablet hisap beraroma, seperti permen jahe.
Apabila Anda merupakan orang yang sangat rentan mabuk perjalanan meskipun tips di atas telah dilakukan, maka mengonsumsi obat anti mabuk mungkin dapat membantu.

Obat-obatan yang umum digunakan adalah diphenhydramine (Benadryl), dimenhydrinate (Dramamine), dan scopolamine. Tapi perlu diingat, mengonsumsi obat mabuk biasanya akan menyebabkan rasa kantuk.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Nur Hidayah Perwitasari