tirto.id - Berawal dari kota Wuhan (Cina), virus Corona (COVID-19) kini telah menyebar ke hampir semua negara di dunia, seperti Iran, Italia, Jepang, Prancis, AS, Singapura, Malaysia, dan banyak negara lainnya, termasuk Indonesia.
Jumlah kematian akibat virus corona di negara-negara ini meningkat dari hari ke hari dan menurut WHO, hal itu pun telah menyebabkan pandemi karena sifat virus yang menular.
Hingga Minggu (4/10/2020) sore, jumlah kematian akibat COVID-19 di seluruh dunia saja telah mencapai 1.033.469 orang, dan jumlah kasus positifnya 34.924.564, demikian data dari John Hopkins University.
Sementara di Indonesia data dari situs resmi Satgas Covid-19 menyebutkan, per 4 Oktober 2020 jumlah terkonfirmasi positif sebanyak 303.498 dengan tambahan kasus hari ini 3.992, jumlah meninggal dunia tercatat mencapai 11.151 jiwa. Sedangkan jumlah yang sembuh adalah 228.453 atau 75,3 persen dari yang terkonfirmasi.
Dikutip dari Boldsky, Coronavirus adalah penyakit zoonosis yang gejalanya meliputi flu biasa, batuk, pilek, sakit tenggorokan, demam, sakit kepala, bersin dan kelelahan.
Dalam kasus yang parah, gejalanya mungkin termasuk pneumonia, masalah pernapasan parah, diare, dan kematian.
Karena sifat virus korona yang sangat menular, pemerintah dan banyak sektor kesehatan swasta mengeluarkan beberapa kiat keamanan untuk mencegah penyebaran virus dari satu individu ke individu lainnya.
Berikut ini 8 tips keamanan umum virus corona yang diumumkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan sebarkan pesan tersebut kepada keluarga dan teman Anda:
1. Hindari Perjalanan
Pertama-tama, hindari segala jenis perjalanan jika Anda mengalami gejala seperti flu seperti batuk, demam, pilek atau bersin.
2. Hindari kerumunan
Meskipun seseorang tampak normal tanpa gejala virus Corona, mereka mungkin masih membawa patogen karena masa inkubasi infeksi ini adalah 14 hari.
Jadi, hindari keramaian karena Anda tidak tahu siapa saja yang membawa virus dan dapat menginfeksi Anda.
3. Jaga jarak
Jauhi orang yang mengalami gejala flu atau pilek. Pertahankan jarak kira-kira. 1 hingga 3 meter dengan orang yang terinfeksi untuk mencegah penyebaran tetesan yang terinfeksi ke tubuh Anda.
4. Jaga kebersihan tangan
Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air atau handwash berbahan dasar alkohol setidaknya selama 20 detik.
5. Menjaga kebersihan diri
Gunakan disinfektan untuk membersihkan permukaan rumah, gagang pintu, meja, toilet, komputer, laptop, sakelar dan alat tulis kantor setiap hari.
6. Jangan menyentuh mata dengan tangan yang terinfeksi
Saat orang yang terinfeksi bersin atau batuk tanpa masker, patogen keluar dalam bentuk tetesan dan menyebar ke objek seperti kursi atau meja.
Ketika orang lain menyentuh benda-benda itu dan kemudian menyentuh mata, hidung atau mulutnya, patogen masuk ke dalam tubuh melalui media ini dan menginfeksi mereka. Patogen dapat bertahan hidup selama sekitar 48 jam di dalam objek tersebut.
7. Tutup mulut dan hidung
Jika mengalami gejala mirip flu dan batuk serta sering bersin, selalu gunakan tisu dan buang segera setelah digunakan dan cuci tangan dengan sabun dan air berbahan dasar alkohol.
8. Jangan sentuh masker
Jika Anda memakai masker untuk menutupi mulut dan hidung, hindari menyentuhnya dengan tangan kosong setelah dikenakan.
Tips dari WHO sama halnya agar kita selalu #ingatpesanibu untuk rutin melaksanakan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan pakai sabun).
____________________
Artikel ini diterbitkan atas kerja sama Tirto.id dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Editor: Agung DH