tirto.id - Cuaca panas yang sedang terjadi saat ini dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan kulit. Meski tubuh membutuhkan cahaya matahari untuk pembentukan vitamin D, paparan sinar UV saat siang hari sebaiknya dihindari.
Sinar UV bisa menyebabkan sejumlah kerusakan pada kulit. Tak hanya mengakibatkan sunburn, paparan sinar UV juga bisa merusak sel kulit, menyebabkan keriput, hingga risiko kanker kulit yang berbahaya seperti melanoma.
Di sisi lain, suhu tinggi saat cuaca panas juga bisa berpotensi menyebabkan tubuh dehidrasi. Dehidrasi sendiri bisa membuat kulit kehilangan kelembaban dan elastisitasnya. Hal tersebut bisa berakibat munculnya keriput dan garis halus sehingga kulit tampak lebih tua.
Itulah kenapa melindungi kulit saat cuaca panas seperti sekarang sangatlah penting. Caranya bisa dilakukan mulai dari minum air putih hingga perawatan kulit dengan produk skincare.
7 Tips Melindungi Kulit Saat Cuaca Panas
Melansir laman Health Guide, berikut beberapa tips untuk menjaga kesehatan kulit, baik dari dalam maupun luar tubuh:
1. Jaga asupan air
Kekurangan cairan atau dehidrasi bisa membuat kulit kehilangan kelembaban dan elastisitasnya. Hal ini menyebabkan timbulnya garis halus dan keriput yang menjadi tanda-tanda penuaan kulit.
Usahakan untuk selalu menghidrasi tubuh dengan cara minum air putih yang cukup sekitar 8 gelas atau 1,5-2 liter per hari. Selain air minum, Anda juga bisa mengonsumsi makanan dengan kadar air tinggi seperti buah semangka, melon, atau mentimun.
2. Cuci muka dan pakai pelembab
Beraktivitas saat cuaca panas akan membuat tubuh lebih mudah berkeringat. Akibatnya, debu dan kotoran mudah menempel pada wajah sehingga kulit menjadi lebih kotor.
Pastikan untuk cuci muka saat pagi dan malam hari sebelum tidur. Anda juga disarankan untuk langsung membersihkan wajah setelah beraktivitas dari luar rumah agar kulit tetap bersih. Lakukan eksfoliasi dengan scrub saat diperlukan untuk membersihkan pori-pori lebih dalam sekaligus mengangkat sel kulit mati.
Setelah membersihkan muka, segera pakai moisturizer agar kulit selalu lembab dan terasa kenyal. Moisturizer dapat mencegah kulit kering maupun iritasi. Di cuaca panas seperti sekarang, sebaiknya pilih moisturizer dengan formula yang lebih ringan, misalnya pelembab berbasis air atau berbentuk gel.
3. Gunakan sunscreen saat keluar rumah
Sunscreen merupakan produk skincare wajib saat siang hari, terutama bagi Anda yang sering beraktivitas di luar rumah. Sunscreen atau tabir surya dapat melindungi kulit dari bahaya sinar UV dan mencegah kerusakan pada sel kulit.
Gunakan sunscreen dengan perlindungan broad spectrum yang bisa menjaga kulit dari sinar UVA dan UVB. Pilih sunscreen dengan SPF 30 atau lebih tinggi. Jangan lupa oleskan pada wajah maupun area tubuh yang terbuka minimal 15 menit sebelum keluar rumah.
Agar kulit selalu terlindungi, pastikan untuk mengaplikasikan sunscreen sekitar 2 jam sekali. Sunscreen juga dapat luntur jika terkena air, jadi sangat dianjurkan untuk kembali mengoleskan sunscreen jika Anda berkeringat atau selesai berenang.
4. Utamakan pakaian yang tertutup
Sebisa mungkin kenakan pakaian yang tertutup seperti baju lengan panjang dan celana agar kulit tidak terpapar sinar matahari langsung. Tapi agar tidak gerah dan kepanasan, pilih pakaian yang longgar dengan bahan kain yang ringan atau tidak terlalu tebal.
Hindari pula memilih pakaian berwarna gelap seperti hitam agar tidak menyerap panas. Selain itu, Anda juga disarankan untuk memakai topi atau masker demi perlindungan ekstra untuk kulit wajah.
5. Berteduh atau hindari sinar matahari siang
Memakai sunscreen bukan berarti Anda bebas berada di bawah terik matahari yang panas. Menurut laman Advanced Infectious Disease Medical, hindari sinar matahari pada pukul 10 pagi hingga 4 sore.
Sebisa mungkin usahakan untuk selalu berada di dalam ruangan pada jam-jam tersebut. Jika tidak memungkinkan karena harus berkegiatan di luar, setidaknya Anda bisa berada di tempat yang teduh atau memakai payung agar tidak terkena sinar matahari langsung.
6. Pakai bedak dingin untuk mengatasi kulit kemerahan
Kulit rentan mengalami heat rash atau miliaria saat cuaca panas. Di Indonesia, masalah kulit seperti ini sering juga disebut dengan istilah biang keringat atau keringat buntet.
Heat rash merupakan ruam kemerahan yang terjadi akibat pori-pori kulit atau saluran keringat yang tersumbat. Hal ini menyebabkan keringat tak bisa keluar dari dalam tubuh dan terjebak di bawah kulit. Akibatnya, timbul ruam yang mirip jerawat-jerawat berukuran kecil dan kadang terasa gatal.
Guna mengatasinya, gunakan bedak dingin setelah mandi. Hindari pula pakaian ketat agar kulit bebas 'bernapas' dan terhindar dari biang keringat.
7. Konsumsi vitamin E dan makanan kaya antioksidan
Perlindungan kulit dari dalam tak hanya dengan menjaga asupan air, tapi juga pola makan yang sehat. Mengutip dari Antara News, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Dr. dr I Gusti Nyoman Darmaputra menjelaskan bahwa tubuh memerlukan makanan yang kaya antioksidan serta vitamin E untuk menangkal radikal bebas akibat cuaca panas.
Karena itu, ia menyarankan untuk mengonsumsi makanan seperti buah-buahan atau suplemen vitamin E secara oral. Hal ini dapat melindungi kulit dari dalam, mencegah kerusakan kolagen, serta terhindar dari risiko penuaan dini maupun kanker kulit yang berbahaya.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Nur Hidayah Perwitasari