Menuju konten utama

7 Penyebab Pori-Pori Tersumbat & Cara Mengatasinya

Apa saja penyebab pori-pori tersumbat dan bagaimana cara mengatasi pori-pori tersumbat? Simak penjelasannya di bawah ini.

7 Penyebab Pori-Pori Tersumbat & Cara Mengatasinya
Ilustrasi pori-pori wajah tersumbat. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Berbagai masalah wajah seperti komedo, jerawat, dan tekstur kulit yang kasar ternyata disebabkan oleh pori-pori tersumbat. Lalu, apa penyebab dan cara mengatasi pori-pori tersumbat?

Pori-pori adalah saluran kecil di kulit yang berfungsi mengalirkan sebum, minyak alami yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous, ke permukaan kulit. Namun, jika sebum bercampur dengan sel kulit mati dan kotoran, pori-pori dapat tersumbat.

Akibatnya, pori-pori tampak lebih besar, lebih gelap, atau menyerupai bintik hitam, demikian dikutip dari Cosmopolitan. Kondisi ini sangat umum terjadi, terutama pada orang dengan kulit berminyak.

Penyebab Pori-Pori Tersumbat

Kenapa pori-pori tersumbat? Pori-pori bisa tersumbat akibat penumpukan sel kulit mati, minyak, atau kotoran.Faktor utama lainnya yang menyebabkan penyumbatan pori-pori yakni sebagai berikut.

1. Menggunakan Produk Komedogenik

Dikutip dari Medical News Today, kosmetik, tabir surya, atau losion yang bersifat komedogenik, yaitu dapat menyumbat pori-pori.

2. Penurunan Elastisitas Kulit

Penurunan elastisitas kulit membuat pori-pori lebih besar dan lebih mudah tersumbat, yang sering terjadi seiring bertambahnya usia.

3. Produksi Sebum

Produksi minyak berlebih, yang dipengaruhi oleh hormon, genetika, dan usia, meningkatkan kemungkinan pori-pori tersumbat. Kondisi ini makin diperburuk jika cuaca lembap atau pengaruh stres yang bisa meningkatkan produksi sebum.

4. Makanan Tertentu

Konsumsi makanan yang dapat meningkatkan produksi minyak kulit atau peradangan. Pastikan untuk selalu menerapkan pola makan yang sehat.

5. Sesuatu yang Bergesekan dengan Kulit

Pakaian seperti ransel atau helm yang bergesekan dengan kulit dapat menyebabkan iritasi dan penyumbatan pori. Selain itu, mencuci atau menggosok kulit terlalu keras dapat merusak lapisan pelindung kulit, meningkatkan risiko penyumbatan pori dan iritasi.

6. Kebiasaan Memencet Jerawat

Menurut laman Cleveland Clinic, memencet jerawat hanya akan memindahkan kotoran dan bakteri lebih dalam ke dalam pori-pori, memperburuk kondisi kulit.

7. Polusi

Paparan polusi dapat menambah kotoran dan debu yang menempel pada kulit, meningkatkan risiko pori-pori tersumbat.

Bagaimana Cara Mengatasi Pori-Pori Tersumbat?

Sejumlah langkah yang bisa dilakukan sebagai cara membersihkan pori-pori wajah yang tersumbat yakni sebagai berikut.

1. Gunakan Produk Non-Komedogenik

Pilih pembersih, kosmetik, dan pelembap yang berlabel "non-komedogenik" atau "oil-free" untuk menghindari penyumbatan pori-pori dan menjaga kulit tetap sehat.

2. Eksfoliasi Secara Teratur

Lakukan eksfoliasi lembut untuk mengangkat sel kulit mati yang dapat menyumbat pori. Pastikan untuk memilih produk eksfoliasi yang sesuai dengan jenis kulit.

3. Cuci dengan Lembut dan Lembapkan Kulit

Cuci wajah dua kali sehari menggunakan pembersih dengan pH seimbang dan air hangat agar kulit terhindar dari minyak berlebih dan kotoran. Setelah itu, gunakan pelembap yang tidak mengandung minyak untuk menjaga kulit tetap terhidrasi.

4. Hindari Menggaruk atau Memencet Jerawat

Meskipun menggoda, menggaruk atau memencet jerawat bisa memperburuk kondisi kulit dan menyebabkan infeksi atau peradangan.

5. Gunakan Retinol atau Salicylic Acid

Produk yang mengandung retinol atau salicylic aciddapat membantu mengatasi penyumbatan pori dengan membersihkan minyak dan kotoran. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter jika kulit Anda sensitif terhadap bahan ini.

6. Perawatan dengan Masker Pore-Cleansing

Menggunakan masker wajah yang diformulasikan untuk membersihkan pori-pori dapat membantu mengurangi penyumbatan dan menjaga kulit tetap bersih. Produk yang bisa dicoba misalnya seperti masker charcoal atau strip pori.

7. Lakukan Tindakan Pencegahan

Sejumlah pencegahan pori-pori tersumbat yang bisa dilakukan termasuk tidak menyentuh wajah dengan tangan kotor, tidak menggunakan minyak pada wajah, serta menjaga kebersihan dan kelembapan kulit.

Baca juga artikel terkait SUPPLEMENT CONTENT atau tulisan lainnya dari Nisa Hayyu Rahmia

tirto.id - Diajeng
Kontributor: Nisa Hayyu Rahmia
Penulis: Nisa Hayyu Rahmia
Editor: Dhita Koesno