tirto.id - Hari hepatitis sedunia atau World Hepatitis Day (WHD) diperingati setiap 28 Juli. Tahun 2023 ini, World Hepatitis Day mengusung tema “One Life, One Liver” (“Satu Nyawa, Satu Hati”).
Melansir laman World Hepatitis Day, tema tahun ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran bangsa-bangsa di dunia bahwa virus hepatitis adalah masalah besar yang sedang dihadapi dunia.
Selain itu, tema ini juga diharapkan dapat menjadi penggerak untuk bersama-sama melakukan perubahan nyata, dan menyelesaikan masalah global, yang menurut Pace Hospital, merupakan salah satu “silent killer” dan amat mematikan.
Oleh karena itu, perlu ada tindakan pencegahan, deteksi dini, dan sikap patuh terhadap pengobatan yang diresepkan.
Pemerintah juga perlu mempercepat langkah-langkah strategis untuk memberantas virus hepatitis, menjaga kesehatan hati dan memenuhi target global 2030.
Sejarah Hari Hepatitis Dunia
Hari Hepatitis Sedunia mulanya digagas oleh European and Middle Eastern Patient Groups pada 1 Oktober 2004. Ketika itu, belum disebut sebagai World Hepatitis Day, tapi disebut sebagai “Hari Kesadaran Hepatitis C Internasional” atau “International Hepatitis C Awareness Day”.
Kemudian, pada 2008, World Hepatitis Alliance, berkoordinasi dengan berbagai kelompok pasien Hepatitis mendeklarasikan 19 Mei sebagai Hari Hepatitis Sedunia yang pertama.
Akhirnya, menurut Pace Hospital, sebuah resolusi disahkan oleh Majelis Kesehatan Dunia (World Health Assembly) pada 2010 untuk menjadikan 28 Juli sebagai Hari Hepatitis Sedunia.
Sebab, 28 Juli adalah hari lahir Dr Baruch Samuel Blumberg atau Barry Blumberg, seorang dokter dan ahli genetika yang menemukan virus hepatitis B pada 1967. Ia kemudian mengembangkan vaksin hepatitis B pertama. Lantaran penemuannya itu, Dr Barry Blumberg mendapatkan Hadiah Nobel.
Cara Memperingati Hari Hepatitis Sedunia
Guna memperingati Hari Hepatitis Sedunia, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan. Beberapa hal yang bisa Anda lakukan, sebagaimana melansir Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi Yogyakarta di antaranya adalah:
1. Memulai gaya hidup sehat.
Memulai gaya hidup sehat ini adalah bukan perkara gampang, apalagi bila sebelumnya Anda tidak memiliki gaya hidup sehat. Memulai perubahan adalah hal yang tidak mudah, oleh karena itu, mulailah melakukan perubahan dari hal yang kecil, seperti misalnya minum air putih hangat saat bangun tidur atau menjaga kebersihan diri dengan sebaik-baiknya.
2. Mengatur pola konsumsi yang baik.
Pola konsumsi yang baik atau diet yang tepat dan pas adalah hal penting yang dapat memengaruhi kesehatan keseluruhan tubuh, termasuk mental dan psikologis.
Bila Anda rutin mengonsumsi berbagai makanan, termasuk minuman yang tidak baik bagi tubuh, maka kondisi tubuh Anda, tentu tidak akan baik. Anda akan rentan terhadap berbagai penyakit, hepatitis salah satunya. Sebaliknya, bila Anda menjaga pola makan sesuai dengan porsi yang tepat dan pas, maka kesehatan jiwa dan raga Anda juga akan terjaga.
3. Tidur dengan porsi yang cukup.
Anda membutuhkan tidur agar tubuh bisa beristirahat, dan berbagai elemen tubuh Anda dapat melakukan regenerasi. Bila Anda kurang tidur, atau tidur terlalu malam, maka Anda akan terus menerus kelelahan. Akibatnya, selain fisik Anda tidak sehat, jiwa Anda pun akan sakit.
4. Melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Hepatitis.
Anda perlu melakukan pencegahan dengan melakukan vaksinasi Hepatitis A dan B. Disamping itu, Anda juga perlu mengingatkan orang-orang terdekat untuk mendapatkan vaksin.
5. Melakukan tes hepatitis secara rutin.
Tes hepatitis secara rutin perlu Anda lakukan, agar dapat mendeteksi berbagai kemungkinan infeksi sedini mungkin.
6. Memberi dukungan kepada orang yang terkena hepatitis.
Anda perlu memberikan dukungan atau support sebaik-baiknya, termasuk berbagai pengertian kepada orang-orang yang hidup dengan hepatitis.
Dukungan atau support ini amat dibutuhkan untuk mengurangi stigma, serta membantu orang-orang yang hidup dengan hepatitis agar bisa mendapatkan akses ke perawatan yang tepat.
7. Mendukung kebijakan kesehatan.
Salah satu tindakan strategis yang bisa Anda lakukan adalah, mendukung kebijakan kesehatan yang dikeluarkan pemerintah yang bertujuan meningkatkan akses ke perawatan hepatitis, vaksinasi, dan pengobatan yang terjangkau bagi semua orang.
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Nur Hidayah Perwitasari