tirto.id - Peringatan Paskah di Indonesia tahun 2024 jatuh pada hari Minggu, 31 Maret. Paskah adalah hari peringatan untuk mengenang kebangkitan Yesus dari kematian-Nya setelah dilakukan penyaliban.
Umumnya hari Paskah digelar pada Minggu pertama usai terjadinya purnama ekuinoks yang berlangsung di saat musim semi.
Perkiraan bulan purnama muncul dalam rentang tanggal 22 Maret – 25 April, sehingga peringatan Paskah ditentukan dengan berpedoman pada kondisi tersebut yang dapat berubah-ubah tiap tahunnya.
Paskah juga menandai adanya penebusan dosa-dosa manusia oleh Yesus, sebagai perwujudan kasih sayangnya.
Merujuk laman Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), tema peringatan Paskah tahun ini yang ditetapkan oleh lembaga tersebut adalah: 'Hidup sebagai alat kebenaran-Nya (Bdk. Roma 6:13)'.
Dalam penjelasan terkait tema yang ditetapkan untuk peringatan tahun ini, disebutkan bahwa Paskah berbeda dari Hari Kenaikan Yesus Kristus.
Paskah adalah peringatan kebangkitan Yesus Kristus usai penyaliban. Sementara Kenaikan Yesus Kristus diperingati 40 hari usai perayaan Paskah.
Umat Kristiani dalam melakukan peringatan Paskah akan menggelar ibadah dengan menyanyikan lagu Paskah Kidung Jemaat.
Kidung jemaat sendiri merupakan buku berisi himne untuk kebaktian yang dilakukan oleh umat kristiani di gereja Indonesia.
Buku tersebut disusun oleh Yayasan Musik Gereja di negara ini serta diterbitkan dan diedarkan di Indonesia, perdana tahun 1986.
Lagu Paskah Kidung Jemaat
Kidung Jemaat berisi 478 lagu. Berikut ini beberapa lagu yang berkaitan dengan peringatan Paskah dikutip dari Kidung Jemaat:
1. KJ 191 Hari Minggu, Hari Kebangkitan
Hari Minggu, Hari Kebangkitan, kami sambut fajarmu.
Di terangmu daya maut hilang, kalah sudah seteru.
Kristus, Matahari Kehidupan, o, pancarkan sinar
penghiburan dan harapan yang penuh akan damai Sabatmu.
Atas panggilanMu kami bangkit, hidup dalam hidupMu.
Dari kubur-dosa kami tampil, dibebaskan Roh Kudus.
Ajar kami tiap-tiap hari di kematianMu turut mati,
agar bangkit dan teguh ikut jalan jayaMu.
Hidup, mati, kami mengalami perlindunganMu tetap.
Nanti gurun dunia dijalani, masa duka pun genap.
Sungguh indah Hari Perhentian menyudahi malam kematian,
Saat kami menyembah Dikau di terang baka.
2. Kidung Jemaat 188 Kristus Bangkit! Soraklah’
Kristus bangkit! Soraklah: Haleluya!
Bumi, sorga bergema: Haleluya!
Berbalasan bersyukur: Haleluya!
Muliakan Tuhanmu! Haleluya!
Karya kasihNya genap, kemenanganNya tetap.
Surya s'lamat jadi t'rang takkan lagi terbenam.
Kuasa kubur menyerah dan neraka takluklah.
Kristus jaya atas maut dan terbukalah Firdaus.
Hidup Raja mulia: kita s'lamat OlehNya.
Maut, dimana jayamu? Kubur, mana kuasamu?
Hai tinggalkan maut kelam; ikut Dia yang menang!
Bangkitlah, manusia, dalam kebangkitanNya!
Raja agung, t'rimalah sorak puji semesta!
Hormat kami bergema: Kaulah Hidup yang baka
3. Kidung Jemaat 204 Sang Kristus Bangkit, Nyanyilah
Sang Kristus bangkit, nyanyilah Haleluya, Haleluya, Penghibur
isi dunia. Haleluya, Haleluya!
Andaikan Ia tak menang, Haleluya, Haleluya, harapan dunia terbenam. Haleluya, Haleluya!Menanglah Ia yang kudus; Haleluya, Haleluya, terpuji
Kristus Penebus. Haleluya, Haleluya!
Ketiga ibu bersedih, Haleluya, Haleluya,
menengok kubur yang sepi. Haleluya, Haleluya!
Di kubur itu tampaklah, Haleluya, Haleluya,telah terguling batunya. Haleluya, Haleluya!
Hai jangan takut dan sedih, Haleluya, Haleluya,
yang kamu cari t'lah pergi. Haleluya, Haleluya!
Katakanlah kepadaku, Haleluya, Haleluya,
dimana kini Tuhanku? Haleluya, Haleluya!
Tuhanmu bangkit mulia, Haleluya, Haleluya,
berita Paskah t'rimalah. Haleluya, Haleluya!
Tuhanmu bangkit mulia, Haleluya, Haleluya,
berita Paskah t'rimalah. Haleluya, Haleluya!
4. KJ 193 Yesus Bangkit, Haleluya
Yesus bangkit, Haleluya, kubur pun terbuka;
Yesus jaya, Haleluya, atas maut dan dosa.
Yesus hidup, Haleluya, dan menang selamanya,
puji Dia, Haleluya, puji kuasa dan kasihNya!
5. KJ 194 Dikau Yang Bangkit, Mahamulia
Dikau, Yang Bangkit, mahamulia!
Dikaulah abadi jaya dan megah!
Turun malak sorga putih cemerlang;
kubur ia buka, tanda Kau menang.
Dikau, Yang Bangkit, mahamulia!
Dikaulah abadi jaya dan megah!
Lihatlah Dia, Yesus, Tuhanmu!
Dialah Mesias; yakinlah teguh!
Mari, umat Tuhan, bergembiralah!
Bertekun maklumkan kemenanganNya!
Tuhanku hidup takut pun lenyap.
Dia Junjunganku, Damaiku tetap.
Yesuslah Kuatku, Kemenanganku,
Yesuslah Hidupku, Kemuliaanku!
6. KJ 196 Kristus Sudah Bangkit
Kristus sudah bangkit, jaya atas salib. Bersukaria nyanyilah:
Kristus Penghibur dunia! Haleluya!
Tanpa iman paskah dunia binasa. Syukurlah, kita mendengar
kabar gembira yang besar. Haleluya!
Mari kita ikut di belakang Kristus memikul salib dan beban
dalam setia beriman. Haleluya!
Kristus menderita menggantikan kita. Sang Maut kalah
olehNya: musuh terakhir menyerah. Haleluya!
Kristus bersedia dicerca, dihina; sekarang Raja mulia
yang membebaskan umatNya. Haleluya!
Sungguh, Kristus bangkit: Kuasa maut berakhir.
Bersorak-sorailah terus: kita semua ditebus! Haleluya!
Penulis: Cicik Novita
Editor: Yandri Daniel Damaledo