Menuju konten utama

59 Perusahaan Melantai di BEI Tahun Ini, Tertinggi Sejak 1962

Iman Rachman mencatat, sebanyak 59 perusahaan telah melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) di bursa efek selama 2022.

59 Perusahaan Melantai di BEI Tahun Ini, Tertinggi Sejak 1962
Pengunjung melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (29/12/2022). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.

tirto.id - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman mencatat, sebanyak 59 perusahaan telah melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) di bursa efek selama 2022. Capaian ini menjadi tertinggi sejak sosialisasi dilakukan oleh Bank Indonesia pada 1962 yang lalu.

"Dan ini merupakan pertumbuhan tertinggi di kawasan ASEAN dalam 5 tahun terakhir," kata Iman dalam penutupan perdagangan BEI, di Hall BEI, Jakarta, Jumat (30/12/2022).

Dia mengatakan, sepanjang tahun ini IHSG telah berhasil bergerak di zona positif dengan diikuti pertumbuhan nilai kapitalisasi pasar yang meningkat lebih dari 15 persen. Ini setara dengan 600 miliar dolar AS.

Di samping itu, keyakinan investasi juga masih terjaga tercermin dari aktivitas perdagangan di sepanjang tahun ini, khususnya nilai transaksi perdagangan yang bertumbuh sebesar 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Pertumbuhan besar ini tidak lepas dari peran diambil Pemerintah Indonesia, Bank Indonesia serta OJK dalam meredam dampak ketidakstabilan global.

"Di antara bursa Asian dan global kita masih mencatatkan pertumbuhan dari dari nilai kapitalisasi pasar rata-rata nilai transaksi harian serta pencatatan saham," jelasnya.

Pasar modal Indonesia telah berhasil mencakup 10,3 juta investor. Di mana dari jumlah tersebut sebanyak 81 persen diantaranya adalah investor ritel yang masih menjadi motor utama penggerak aktivitas perdagangan di Bursa Efek Indonesia sepanjang 2022.

"Dan ini diikuti dengan kembalinya keyakinan investor institusi domestik untuk menanamkan investasinya tercermin dari kontribusi perdagangan hariannya yang telah kembali di atas 24 persen sejak tahun," jelasnya.

Dia mengatakan, meningkatnya partisipasi investor di pasar modal Indonesia tentunya menjadi perhatian BEI untuk terus meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.

Sedikitnya kata dia, BEI telah melakukan lebih dari 11.000 kegiatan edukasi dengan jumlah peserta mencapai 1,8 juta orang sepanjang 2022.

"Tentunya kegiatan ini akan terus kami galakkan dengan bekerja sama bersama stakeholder pasar modal Indonesia," jelasnya.

Baca juga artikel terkait IPO DI BURSA EFEK atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang