tirto.id - Bacaan doa untuk kedua orang tua dapat diamalkan setiap waktu. Mendoakan orang tua merupakan salah satu hal yang dapat dilakukan anak tanpa ada batasan waktu yang dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun. Selain itu, mendoakan orang tua juga dapat memberikan kemudahan anak dalam meraih kesuksesan.
Berbakti kepada orang tua juga disebut dengan Birrul Walidin, secara bahasa berasal dari kata Al-Birr yang berarti akhlak, sedangkan dalam pendapat lain Birrul Walidin berarti menaati kedua orang tua terhadap semua yang mereka perintahkan kepada kita, selama hal tersebut tidak bermaksiat kepada Allah SWT.
Dalam sebuah hadits riwayat Abu Hurairah, Rasulullah mengatakan bahwa seorang anak tidak akan bisa membalas budi orang tua kecuali seumpama orang tua tersebut jadi budak lalu si anak membelinya untuk dimerdekakan dari status budak.
“Seorang anak tidak akan mampu membalas orang tua kecuali ia menemukan orang tuanya jadi budak lalu ia membelinya kemudian memerdekakan.” (HR Muslim: 25).
Dalam Tafsir Ibnu Katsir dijelaskan, orang tua sangat penting untuk dihormati karena Allah menjadikan orang tua sebagai media atau wasilah seorang anak bisa lahir ke alam dunia ini. Oleh karena itu, di dalam ayat Al-Qur’an, Allah berulang kali memerintahkan berbaik budi kepada kedua orang tua setelah Al-Qur’an menyebut kata Allah.
Dengan demikian, sudah seharusnya untuk berbakti kepada orang tua, salah satunya dengan mendoakan mereka agar tetap dilindungi oleh Allah SWT dan diampuni dosa-dosa mereka.
5 Doa untuk Kedua Orang Tua, Tulisan Latin dan Artinya
Doa untuk Orang Tua agar Diampuni Dosa-Dosanya
Allahumma fighfirlii wa liwaa lidhayya warham humaa kamaa rabbayaanii shokhiroon
Artinya: “Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku. Baik ibu maupun bapakku, sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku di waktu kecil.”
Doa Memohon Ampun dan Keselamatan Untuk Orang Tua
Rabbighfir lī wa liwālidayya wa lil-mu`minīna yauma yaqụmul-ḥisāb
Artinya: “Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)” (QS Ibrahim: 41)
Doa untuk Orang Tua yang Sedang Sakit
Allahumma rabbannaasi adzhibil ba’sa wasy fihu, wa antas syaafi, laa syifaa-a illa syifaauka, syifaan laa yughaadiru saqamaa
Artinya: “Ya Allah, Rabb Manusia dan alam semesta, hilangkanlah kesusahan dan berikanlah dia kesembuhan, Engkau Dzat Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dariMu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain.”
Doa untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal
Allahummaghfir lil muslimina wal muslimat, wal mukminina wal mukminat, al-ahyai minhum wal amwat, min masyariqil ardhi ila maghoribiha, barriha wa bahriha, khushushan ilaa aba’ina, wa ummahatina, wa ajdadina, wa jaddatina, wa ustadzina, wa mu’alliman, wa li man ahsana ilaina, wa li ashabil huquqi ‘alaina.
Artinya: “Ya Allah, ampunilah mukminin, mukminat, muslimin, muslimat, yang masih hidup, yang telah wafat, yang tersebar dari timur hingga barat, di darat dan di laut, khususnya bapak, ibu, kakek, nenek, ustadz, guru, mereka yang telah berbuat baik terhadap kami, dan mereka yang masih memiliki hak terhadap kami.”
Doa agar Orang Tua Mendapat Ridho Allah SWT
Fa tabassama ḍāḥikam ming qaulihā wa qāla rabbi auzi’nī an asykuro ni’matakallatī an’amta ‘alayya wa ‘alā wālidayya wa an a’mala ṣāliḥan tarḍāhu wa adkhilnī biraḥmatika fī ‘ibādikaṣ-ṣāliḥīn
Artinya: “Maka dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa: “Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh”. (QS. An-Naml: 19)
Penulis: Wulandari
Editor: Yulaika Ramadhani