tirto.id - Mewarnai rambut pada dasarnya tidak lepas dari tahapan yang disebut bleaching. Prosesnya melibatkan bahan kimia tertentu yang bertujuan menghilangkan melanin pada rambut.
Menghilangkan melanin alias pigmen alami rambut sebelum diwarnai merupakan cara yang paling ampuh untuk mendapatkan hasil pewarnaan yang terang, bagus, dan tahan lama. Pigmen yang tinggi pada rambut biasanya akan mempersulit perubahan warna rambut.
Namun, tidak sedikit orang yang menghindari bleaching rambut karena sejumlah efek samping yang berpotensi terjadi.
Penggunaan bahan kimia dalam proses bleaching meningkatkan kemungkinan rambut rusak, patah, dan kulit kepala iritasi. Maka itu, banyak orang mencari cara mewarnai rambut tanpa bleaching.
5 Cara Mewarnai Rambut Tanpa Perlu Bleaching
Beberapa cara mengecat rambut sendiri tanpa bleaching berikut bisa dicoba untuk menghindari proses kimia yang berpotensi merusak rambut dan kulit kepala.
1. Hindari keramas sebelum mewarnai rambut
Hal pertama yang dapat dilakukan untuk mengecat rambut tanpa bleaching adalah menghindari keramas, setidaknya satu hingga dua hari sebelum mewarnai rambut.Proses ini bertujuan supaya rambut menghasilkan minyak alami yang berguna untuk melindungi rambut. Ini baik untuk kesehatan rambut: mengurangi risiko kerusakan dan iritasi.
Tidak hanya itu, helaian rambut yang terlindung dengan minyak alami dapat menyerap warna dengan maksimal. Dengan demikian, hasil warna yang ditampilkan akan lebih bagus.
Namun, pastikan untuk selalu membaca instruksi produk pewarna rambut, karena beberapa produk justru menyarankan untuk rambut bersih agar pewarna lebih menyerap.
2. Pilih produk pewarna rambut yang tepat
Produk pewarna rambut tersedia dalam beragammerek dan formulasi. Bagi Anda yang ingin mendapatkan warna rambut bagus tanpa harus bleaching, tahap ini penting untuk dicermati.Pastikan untuk membaca kemasan produk, pilih produk yang mengandung penetral pigmen tanpa merusak rambut. Sebagian produsen pewarna rambut bahkan mengeluarkan produk tertentu yang memang diperuntukkan bagi konsumen yang ingin mengaplikasikannya tanpa bleaching.
Supaya rambut tetap sehat meski diwarnai, pertimbangkan untuk memilih pewarna rambut dengan bahan alami. Perlu diingat, pewarna rambut sebagian besar berbahan dasar kimia yang masih berpotensi merusak rambut.
3. Pilih warna yang sesuai
Ada beberapa jenis warna tertentu yang cocok bagi Anda yang ingin mewarnai rambut tanpa bleaching. Biasanya pewarna rambut tanpa bleaching terdiri dari rangkaian warna pekat.Warna yang cocok tanpa bleaching meliputi cokelat tua (dark brown), burgundy, merah gelap (dark red), ungu gelap (dark violet).
Banyak orang juga merekomendasikan pemilihan warna rambut yang tidak terlalu kontras dengan warna alami rambut, jika ingin hasil maksimal tanpa melakukan bleaching. Disarankan untuk mencoba warna satu hingga tiga tingkat lebih terang.
4. Lakukan Secara Berlapis
Kendala utama dalam mewarnai rambut tanpa bleaching adalah kesulitan memperoleh warna terang. Menyiasati hal tersebut, lakukan teknik pengaplikasian secara berlapis atau kerap juga disebut dengan layering, meskipun tidak terlalu signifikan hasilnya.Pastikan mewarnai rambut secara menyeluruh, berikan jeda beberapa hari sebelum melakukan lapisan selanjutnya. Biasanya untuk pemilik rambut hitam, dua atau tiga lapisan sudah cukup untuk mendapatkan warna yang bagus.
5. Hindari Menggunakan Alat Penata Rambut yang Panas
Jangan sering-sering menggunakan alat penata rambut yang panas. Hal itu dapat menyebabkan warna memudar dan rusak. Sebagai gantinya, gunakan produk pelindung panas.Jadwalkan pemotongan rambut secara teratur untuk menghilangkan ujung rambut bercabang dan mencegah kerusakan. Berhati-hatilah dengan produk dengan bahan keras seperti alkohol, yang dapat menghilangkan kelembapan dan warna rambut.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Fadli Nasrudin