tirto.id - Pigmentasi kulit merupakan istilah yang digunakan untuk merujuk pada warna kulit.
Dilansir dari laman Very Well Health, pigmen ditentukan dari jenis dan banyaknya melanin dalam kulit dan dibuat oleh sel kulit bernama melanocytes.
Perubahan pada produksi melanin dalam kulit bisa menyebabkan kelainan pigmentasi kulit seperti hiperpigmentasi (bercak hitam), hipopigmentasi (bercak putih), atau depigmentasi.
Pigmentasi kulit dan perubahan melanin dapat juga disebabkan oleh kerusakan pada kulit karena jerawat, bekas jerawat, luka sayat, paparan sinar matahari, faktor genetik, dan kondisi autoimun.
Terdapat dua jenis melanin, yaitu eumelamnin dan phenomelanin. Eumelanin merupakan melanin berwarna coklat dan hitam yang melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet.
Sementara phenomelanin merupakan melanin berwarna kuning dan merah yang hanya sedikit melindungi kulit dari sinar UV dan mendukung produksi oksigen radikal reaktif.
Keseimbangan antara dua jenis melanin ini menentukan pigmentasi kulit dan dapat berubah karena hormon dan genetik.
Hal ini yang menyebabkan warna kulit yang gelap dan terang memiliki fungsi dan keuntungannya masing-masing.
Contohnya, warna kulit gelap lebih bisa melindungi kulit dari sinar UV di area yang panas, sementara kulit terang membantu memproduksi vitamin D lebih banyak di lokasi minim sinar matahari.
Bahan Alami untuk Mengatasi Masalah Pigmentasi Kulit
Terdapat beberapa cara alami untuk mengatasi masalah pigmentasi kulit yang bisa dengan mudah dilakukan di rumah.
Dilansir dari laman Style Craze, berikut adalah bahan-bahan alami untuk mengatasi masalah pigmentasi kulit.
1. Cuka Apel
Cuka apel memiliki kandungan polifenol yang memiliki manfaat untuk kulit dan masalah pigmentasi kulit.
Penggunaan cuka apel bisa dilakukan dengan mencampurkan cuka apel dengan air dan dibasuhkan ke area kulit, diamkan 3 menit, lalu bilas dengan air hangat.
2. Lidah Buaya
Lidah buaya atau aloe vera memiliki kandungan aktif aloin yang dapat mencerahkan kulit.
Penggunaan lidah buaya bisa langsung diaplikasikan ke kulit atau dicampurkan dengan madu.
3. Teh Hijau
Teh hijau memiliki kandungan enzim tyrosinase yang berpengaruh pada pigmentasi kulit.
Cara penggunaannya adalah dengan membasuhkan kantung teh hijau yang telah diseduh ke area kulit.
4. Lemon
Lemon kerap digunakan sebagai bahan alami untuk mencerahkan kulit. Namun, lemon juga dapat membuat kulit iritasi bagi kulit sensitif.
Selain itu, direkomendasikan untuk mengaplikasikan sunscreen setelah menggunakan lemon karena lemon dapat membuat kulit sensitif terhadap cahaya matahari.
5. Bawang Merah
Bawang merah kerap digunakan untuk mencerahkan bekas luka. Bawang merah juga memiliki kandungan tyrosinase yang dapat mencerahkan kulit.
Bawang merah bisa digunakan dengan cara diiris tipis lalu diaplikasikan ke area kulit, diamkan selama 10 menit, lalu bilas.
Penulis: Muhammad Iqbal Iskandar
Editor: Dhita Koesno
