tirto.id - Lima anggota kelompok Laskar Umat Islam Solo (LUIS) ditangkap tim gabungan Reskrimum Polda Jateng bersama Satuan Reskrim Polres Surakarta, Selasa (20/12/2016) menyusul dugaan aksi sweeping mereka lakukan di Restoran Social Kitchen, Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (18/12) sekitar pukul 01.30 WIB.
"Hari ini tim gabungan Reskrimum Polda Jateng dengan Sat Reskrim Polres Surakarta menangkap lima orang kelompok LUIS yang telah merusak tempat hiburan malam Social Kitchen," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Kombes Pol Rikwanto, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (20/12).
Menurutnya, anggota LUIS itu tersebut ditangkap di beberapa lokasi yang berbeda. Ia merinci, Ketua Luis, Edi Lukito ditangkap di Kelurahan Sumber, Banjarsari, Surakarta. Selanjutnya Joko Sutarto selaku advokat Luis ditangkap di rumahnya di Kusumodilagan, Pasarkliwon, Surakarta.
Juga Humas LUIS, Endro Sudarsono ditangkap di rumahnya, Ngruki Cemani, Grogol, Sukoharjo, Jateng.
Selanjutnya Sekretaris LUIS, Yusuf Suparno ditangkap di rumahnya di Pringgolayan, Serengan, Surakarta. Terakhir, polisi menangkap pelatih idhad LUIS, Salman Alfarisi.
Sebelumnya Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Djarod Padakova menyampaikan bahwa perkara tersebut ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah. Menurut dia, pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui latar belakang tindakan pengrusakan tersebut.
"Sedang didalami, termasuk pengumpulan bukti dan keterangan saksi," tambahnya.
Menurut keterangan Polisi, mereka diduga merusak restoran tersebut, pada Ahad dini hari itu para pelaku diduga menganiaya para pengunjung restoran sehingga mengalami luka-luka. Berdasarkan informasi, pengrusakan dan penganiayaan tersebut terjadi saat restoran tersebut dalam kondisi dikunjungi banyak orang.
Sumber: Antara