Menuju konten utama

440 Sekolah Jakarta Timur Diminta Terapkan Sekolah Ramah Anak

Ari memberikan pemahaman kepada para tenaga didik dan peserta didik tentang pentingnya mencegah tindakan kekerasan dalam lingkup sekolah.

440 Sekolah Jakarta Timur Diminta Terapkan Sekolah Ramah Anak
(Ilustrasi) sejumlah mengikuti upacara bendera pada hari pertama masuk sekolah di SD Negeri Menteng 02, Jakarta, Senin (16/7/2018). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Kota Administrasi Jakarta Timur, Ari Sonjaya, mendorong sekolah-sekolah yang berada di Jakarta Timur untuk mengoptimalkan penerapan konsep Sekolah Ramah Anak (SRA). Hal tersebut diutarakannya ketika melihat beberapa kasus kekerasan terhadap anak di dunia pendidikan yang terjadi dalam waktu belakangan ini.

"Kekerasan terhadap anak ini merupakan tindakan yang harus dicegah sedini mungkin. Karena banyak terjadi kasus kekerasan fisik dan psikis terhadap anak yang menjadi korban kebijakan sekolah," ujarnya di SMPN 243 Cipinang Jaya, Jakarta Timur, Senin (25/2/2019).

Menurut dia, kekerasan tersebut seperti anak pelaku kekerasan dikeluarkan dari sekolah dan sulit kembali mendapatkan hak bersekolah, kemudian terdapat kekerasan psikis, kekerasan finansial atau pemalakan, bullying, kekerasan seksual serta perlakuan salah yang dilakukan murid maupun guru.

Pada kesempatan tersebut, ia juga memberikan pemahaman kepada para tenaga didik dan peserta didik tentang pentingnya mencegah tindakan kekerasan dalam lingkup sekolah. Salah satu caranya dengan mengenalkan konsep hukuman "disiplin positif".

Oleh sebab itu, ia mendorong pelaksanaan Sekolah Ramah Anak di wilayah Jakarta Timur sebagai bentuk mewujudkan sekolah yang aman dan menyenangkan bagi peserta didik.

"Karena bebas dari kekerasan antar peserta didik maupun kekerasan yang dilakukan oleh pendidik dan tenaga kependidikan, serta terbentuknya perilaku pendidik dan tenaga kependidikan yang berspektif anak," ujarnya.

Ari juga berjanji untuk terus memberikan pemahaman mengenai kekerasan di dunia pendidikan ini ke 440 sekolah yang tersebar di Jakarta Timur.

"Ini sebagai salah satu upaya untuk mendukung Kegiatan Strategis Daerah (KSD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yaitu Pencegahan Kekerasan Perempuan dan Anak melalui Unit Reaksi Cepat dan Rumah Aman," tandasnya.

Baca juga artikel terkait SEKOLAH atau tulisan lainnya dari Alfian Putra Abdi

tirto.id - Pendidikan
Reporter: Alfian Putra Abdi
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Alexander Haryanto