tirto.id - Menyantap hidangan daging saat Hari Raya Idul Adha selalu berhasil menggugah selera. Tapi, apabila tidak dikontrol dengan baik, maka bahaya kolesterol jahat akan mengintai kesehatan.
Kolesterol adalah zat seperti lilin dan lemak yang ditemukan di semua sel dalam tubuh. Tubuh membutuhkan kolesterol untuk membuat hormon, vitamin D, dan zat-zat yang membantu mencerna makanan.
Namun, jika seseorang memiliki tingkat kolesterol tinggi dalam darah, maka kolesterol dapat bergabung dengan zat-zat lain dalam darah untuk membentuk plak.
Plak tersebut menempel pada dinding arteri. Penumpukan plak ini dikenal sebagai aterosklerosis. Hal ini dapat menyebabkan penyakit arteri koroner, di mana arteri koroner menjadi sempit atau bahkan tersumbat.
Laman Medline Plus menjelaskan bahwa salah satu penyebab utama penyakit kolesterol adalah kebiasaan makan yang tidak sehat, seperti mengonsumsi banyak lemak jahat.
Salah satu jenisnya, lemak jenuh, ditemukan pada beberapa daging, produk susu, cokelat, makanan yang dipanggang, dan makanan yang digoreng dan diproses. Jenis lainnya, lemak trans, terdapat pada beberapa makanan yang digoreng dan diproses.
Tips Bebas Kolesterol Saat Idul Adha
Menyiasati konsumsi berlebihan hidangan dari daging kurban saat Idul Adha yang dapat meningkatkan kolesterol dalam darah, sejumlah tips bebas kolesterol dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ini dapat dilakukan:
1. Pola makan sehat
Terapkan pola makan sehat saat Hari Raya Idul Adha, meski makanan yang terhidang sangat menggoda selera. Ingatkan diri agar tidak mengonsumsi makanan yang mengandung kolesterol tinggi. Pastikan perbanyak konsumsi sayur dan buah-buahan.
2. Olahraga
Fisik yang sehat dan terbebas dari kolesterol dapat diwujudkan dengan melakukan aktivitas fisik minimal 30–60 menit setiap hari. Jangan lewatkan jadwal olahraga walaupun sedang merayakan Idul Adha.
3. Atur porsi makan
Berat badan yang berlebihan akan meningkatkan risiko kolesterol tinggi. Oleh karena itu, penting untuk selalu mengatur porsi makan demi mempertahankan berat badan ideal.
4. Berhenti merokok
Merokok adalah kebiasaan yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung koroner dan mempercepat penumpukan plak dalam arteri.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Alexander Haryanto