Menuju konten utama

4 Langkah Agar Anak Terhindar dari Penyakit Demam Berdarah DBD

Cara menghindari penyakit demam berdarah di antaranya menggunakan lotion anti nyamuk hingga membersihkan bak mandi.

4 Langkah Agar Anak Terhindar dari Penyakit Demam Berdarah DBD
Warga berlarian membawa keluar anaknya saat petugas melakukan pengasapan (Fogging). ANTARA FOTO/Rahmad/pd/17.

tirto.id - Cuaca tak menentu seperti panas lalu tiba-tiba hujan dengan intensitas ringan hingga lebat sering terjadi belakangan ini di beberapa wilayah Indonesia. Alhasil kondisi tersebut memungkinkan terjadinya peningkatan penyakit DBD.

Beberapa dari kita begitu akrab dengan penyakit DBD, namun belum tentu mengetahui langkah tepat untuk menghindari penyakit DBD di musim hujan.

DBD atau sering disebut sebagai demam berdarah dengue merupakan jenis penyakit yang disebabkan oleh virus dengue. Virus tersebut sering dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti.

Umumnya, untuk mencegah penyakit demam berdarah adalah dengan melakukan penyemprotan atau fogging. Langkah ini dilakukan guna mencegah jentik-jentik nyamuk Aedes aegypti berkembang biak.

Akan tetapi beberapa pencegahan kecil juga mesti tetap diupayakan sendiri di rumah. Berikut ini merupakan lima langkah agar kita serta buah hati dapat terhindar dari penyakit demam berdarah di musim hujan.

Empat langkah menghindari penyakit demam berdarah

Melansir dari laman Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, terdapat beberapa langkah untuk mencegah penyakit demam berdarah menjangkiti keluarga, khususnya pada anak-anak. Adapun langkah tersebut dapat disimak melalui paparan berikut ini:

1. Membersihkan bak mandi

Air merupakan tempat yang sentral bagi berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti. Umumnya nyamuk betina akan bertelur pada dinding bak yang terisi oleh air.

Kemudian, larva nyamuk akan mendapatkan makanan dari mikroorganisme yang hidup di bak mandi. Seluruh siklus tersebut akan berlangsung selama 8 hingga 10 hari dalam suhu ruang bak mandi.

Maka dari itu ada baiknya bak mandi dibersihkan satu kali dalam seminggu agar dapat memutus siklus hidup nyamuk Aedes aegypti.

2. Memperhatikan perabotan rumah tangga

Perabotan rumah tangga yang dapat menampung air seperti baskom, vas bunga, ember dll, berpotensi menjadi tempat bagi nyamuk bersarang. Maka perlu rajin-rajin memperhatikan serta membersihkan wadah-wadah tersebut. Setidaknya dilakukan dua kali dalam seminggu untuk mengurangi munculnya nyamuk Aedes aegypti.

3. Hindari menumpuk atau menggantung baju kotor

Sesekali coba perhatikan gantungan baju yang tergantung di balik pintu. Hal tersebut dilakukan guna menghindari baju kotor yang menumpuk karena dapat menjadi tempat nyamuk untuk menghinggap. Apalagi nyamuk menyukai aroma tubuh manusia.

4. Gunakan lotion anti nyamuk

Ada baiknya jangan lupa menggunakan lotion anti nyamuk saat sedang tidur, terutama pada bagian tubuh yang tidak tertutup oleh pakaian. Hal tersebut dilakukan guna melindungi diri dari gigitan nyamuk ketika sedang tidur karena nyamuk demam berdarah akan aktif pada malam hari.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Mohamad Ichsanudin Adnan

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Mohamad Ichsanudin Adnan
Penulis: Mohamad Ichsanudin Adnan
Editor: Nur Hidayah Perwitasari