tirto.id - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengungkapkan tiga strategi menuntaskan berbagai persoalan yang kini dihadapi para pekerja di Indonesia. Pertama, memperjelas dan mempertegas status kepegawaian. Status kepegawaian harus lebih jelas dan sesuai Undang Undang (UU) Ketenagakerjaan yang berlaku.
“Kita akan dorong perusahaan untuk mempertimbangkan status pegawai tetap bagi para pekerjanya. Apalagi bagi yang sudah lama,” kata Ganjar dalam rilis tertulisnya, Senin (8/1/2024).
Strategi kedua, memastikan upah harus mencukupi kebutuhan keseharian pekerja. Strategi ketiga adalah memastikan ketersediaan jaminan kesehatan dan keselamatan kerja.
“Dengan menyelesaikan tiga perkara itu. Saya dan Pak Mahfud yakin bisa memberi tambahan stimulan kemakmuran untuk teman-teman buruh,” ujar Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar mengungkapkan, berdasarkan ketentuan upah minimum yang berlaku setahun, harus ada penyesuain kondisi selanjutnya. Beberapa kondisi yang harus jadi pertimbangan, menurut Ganjar, adalah Status kepegawaian. Pada status kepegawaian, Ganjar menekankan pentingnya kontrol dari atasan.
Di samping itu, Ganjar memandang, ketersediaan jaminan kesehatan dan keselamatan juga harus diberikan kepada kerja. Diutarakan mantan Gubernur Jawa Tengah itu, negara memiliki andil dalam menyediakan jaminan keluarga, kesehatan, jaminan kematian, termasuk kecelakaan kerja.
Dengan tiga hal itu, dia dan Mahfud MD yakin persoalan pekerja yang selama ini terus digaungkan dapat terselesaikan. Kemudian, para pekerja juga semakin memaksimalkan produktivitasnya.
“Mudah-mudahan ini akan mendorong kinerja kita untuk menjadi negara yang jauh lebih produktif,” ungkap Ganjar.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Anggun P Situmorang