Menuju konten utama

3 Jenazah Korban Lion Air JT-610 Diterima Keluarga di Pangkalpinang

Upacara penyerahan jenazah ke keluarga dipimpin Komandan Korem 045 Garuda Jaya Kolonel Inf Dadang Arif Abdurahman di Bandara Depati Amir, Pangkalpinang.

3 Jenazah Korban Lion Air JT-610 Diterima Keluarga di Pangkalpinang
Petugas cargo dibantu anggota TNI membawa peti Jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 Chandra Kirana saat tiba diterminal cargo Bandara Sultan Mahmud Baddarudin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (3/11/2018). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi.

tirto.id - Tiga jenazah korban kecelakaan Lion Air JT-610 atas nama Eryanto, Fera Yunita dan Resti Amelia diserahkan ke keluarga di Posko Pusat Krisis Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Selasa (6/11/2018).

Komandan Korem 045 Garuda Jaya Kolonel Inf Dadang Arif Abdurahman yang memimpin prosesi penyerahan tiga jenazah itu berharap musibah ini adalah yang terakhir.

“Duka keluarga adalah duka bersama dan kejadian ini merupakan yang terakhir,” katanya.

Tiga jenazah yang diserahkan berasal dari Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka Barat dan Kabupaten Bangka.

“Kami berdoa untuk segenap masyarakat Babel semoga amal ibadah korban diterima dan ditempatkan di tempat yang terbaik di sisi Allah SWT,” kata Dadang mewakili Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Syamsudin Basari, keluarga dari Eryanto menyampaikan terima kasih pada seluruh instansi yang melakukan pencarian pesawat Liion Air JT-610.

“Hari ini merupakan hari yang sangat sedih,” katanya.

Hingga hari ini, 14 jenazah yang berhasil diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri. Upacara penyerahan jenazah kepada keluarga dilakukan di halaman kamar jenazah oleh Kepala Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Bhayangkara TK I Raden Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kombes Pol Edi Purnomo menyerahkan dokumen kematian kepada pihak keluarga korban melalui perantara pihak maskapai penerbangan Lion Air. Suasana duka terlihat jelas, mata keluarga yang terlihat sembab, manakala setelah menerima dokumen kematian langsung menuju peti yang tertulis nama keluarganya yang menjadi korban.

Peti jenazah sudah terlihat berjajar. Para keluarga mendekati sambil memegangnya serta berdoa dan terlihat menahan tangis. Kepala Bagian Infodok, Divisi Humas Polri, Kombes Pol Sulistyo Pudjo mengatakan semua jenazah yang teridentifikasi diserahkan keluarganya.

Masa pencarian korban Lion Air JT-610 diperpanjang hingga Rabu (7/11/2018), seperti dikemukakan Kepala Badan SAR Nasional (Kabasarnas) Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi.

Menurut Syaugi, perpanjangan itu dilakukan usai Basarnas mengevaluasi proses pencarian dan mempertimbangkan situasi di perairan lokasi jatuhnya pesawat. Menurut dia, hingga hari ini, tim SAR masih terus menemukan bagian tubuh korban.

Baca juga artikel terkait LION AIR JATUH

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra