Menuju konten utama

20 Soal Tes Akhir Modul Qur'an Hadits PPG Kemenag & Jawabannya

Cek contoh soal Tes Modul Akhir (TAM) PPG Kemenag modul Al-Qur'an Hadist yang dilengkapi dengan jawabannya.

20 Soal Tes Akhir Modul Qur'an Hadits PPG Kemenag & Jawabannya
latihan soal cpns. foto/istockphoto

tirto.id - Terdapat sejumlah contoh soal Tes Modul Akhir (TAM) bagi peserta Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan (Daljab) Kementerian Agama (Kemenag) terkait materi guru Al-Qur'an Hadits. Contoh soal tersebut dapat dijadikan sebagai bahan latihan bagi para peserta.

Tes Akhir Modul merupakan kegiatan evaluasi yang dilaksanakan pada akhir setiap modul PPG Daljab yang diselenggarakan oleh Kemenag. Tujuan dari tes ini ialah untuk mengukur sejauh mana pemahaman peserta terhadap materi dalam modul tersebut.

Tes ini biasanya berbentuk soal pilihan ganda yang harus dikerjakan dalam waktu tertentu. Selama pelaksanaan, peserta diwajibkan menyalakan kamera sebagai bentuk validasi dan pengawasan.

Apabila peserta tidak mencapai nilai minimal yang ditentukan, mereka akan diberi kesempatan mengikuti remedial hingga tiga kali, dengan nilai tertinggi yang akan dijadikan nilai akhir.

Dalam program PPG Kemenag, terdapat berbagai bidang studi yang disesuaikan dengan mata pelajaran di Madrasah. Beberapa bidang studi tersebut antara lain: Pendidikan Agama Islam (PAI), Bahasa Arab, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam, Akidah Akhlak, SKI, dan Al-Qur’an hadis.

Kumpulan Soal Tes Modul Akhir TAM Al-Qur'an Hadits PPG Kemenag

Berikut ini rincian contoh soal Tes Akhir Modul Qur'an Hadits PPG Kemenag beserta jawabannya. Contoh soal ini dapat dijadikan sebagai bahan latihan dan pendalaman materi, simak selengkapnya:

1. Metode tafsir tematik menjadi salah satu pendekatan populer untuk memahami Al-Quran karena mampu memberikan wawasan yang terfokus pada satu tema tertentu. Prosesnya dimulai dengan tahapan awal yang sangat menentukan hasil kajian. Metode tafsir tematik bertujuan untuk memberikan pemahaman Al-Quran berdasarkan...

A. Penafsiran satu ayat pada satu surah

B. Tema atau masalah tertentu yag relevan dengan kehidupan

C. Susunan ayat dalam urutan kronologis

D. Ayat-ayat yang tersebar di seluruh surah

E. Asbab an-Nuzul dari setiap ayat

Jawaban: B

2. Konsep Tawassuth mengajarkan kita untuk...

A. Menjauhkan diri dari kelompok agama lain

B. Menyikapi kehidupan dengan moderasi dan keseimbangan

C. Menanggalkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari

D. Mengutamakan ekstrimisme dalam beragama

E. Menjadikan kehidupan duniawi lebih penting daripada ukhrawi

Jawaban: B

3. Beberapa organisasi telah memperkenalkan program moderasi untuk memperkuat toleransi beragama. Salah satu peluang penerapan moderasi beragama di Indonesia adalah...

A. Membatasi kebebasan beragama untuk beberapa kelompok

B. Membangun pemahaman bahwa satu agama lebih superior dari lainnya

C. Meningkatkan toleransi antar umat beragama

D. Memaksaakan ajaran agama tertentu kepada orang lain

E. Meningkatkan ketegangan antar agama

Jawaban: C

4. hadist-hadist Nabi Muhammad SAW mengajarkan pentingnya toleransi dalam kehidupan beragama. hadist-hadist Nabi Muhammad SAW yang relevan dengan moderasi beragama mengajarkan untuk...

A. Memaksa orang lain mengikuti agama Islam

B. Menghindari intraksi engan umat beragama lain

C. Menutup diri dari perbedaan agama

D. Menganggap umat agama lain tidak dapat diterima

E. Menghargai perbedaan dan menjaga kedamaian antarumat beragama

Jawaban: E

5. Jika dalam matan hadist terdapat tanda-tanda kepalsuan, cara yang tepat untuk mengetahui sumbernya yaitu dengan...

A. Mencari kitab hadist yang disarankan pada tema

B. Melihat kitab-kitab Al-Maudhuat

C. Menelusuri kamus hadist tematik

D. Menelusuri kitab hadist berdasarkan urutan huruf hijaiyah

E. Mencari kitab-kitab khusus tentang hadist riwayat bapak dari anaknya

Jawaban: B

6. Indonesia dikenal sebagai negara dengan keberagaman agama yang tinggi. Dalam masyarakat indonesia yang plural, moderasi beragama bertujuan untuk...

A. Menciptakan kedamaian dan toleransi antarumat beragama

B. Mengutamakan kepentingan kelompok agama tertentu

C. Membentuk satu agama yang harus diikuti oleh semua orang

D. Memperkuat ekstrimisme agama

E. Mengabaikan keberagaman agama

Jawaban: A

7. Dalam metode tafsir tematik, penafsir mengumpulkan ayat-ayat yang terkait dengan suatu tema tertentu dari berbagai surah dalam Al-Quran. Langkah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam dan menyeluruh tentang tema tersebut. Agar penafsiran lebih terstruktur, diperlukan metode yang sistematis dalam menyusun ayat-ayat yang telah dikumpulkan. Dalam metode tafsir tematik, ayat-ayat yang dikumpulkan perlu disusun berdasarkan...

A. Makna bahasa yang terkandung dalam setiap kata

B. Urutan tema yang dibahas

C. Urutan ayat dalam mushaf

D. Tingkat kesulitan pemahaman ayat

E. Sebab-sebab turunnya wahyu (asbab an-nuzul)

Jawaban: B

8. Al-Quran mengajarkan tentang keseimbangan dan moderasi dalam beragama. Dalam Al-Quran, moderasi beragama tercermin dalam ajaran yang mengajak umat untuk...

A. Menghormati perbedaan agama dan hidup berdampingan

B. Memaksakan ajaran agama kepada orang lain

C. Menganggap agama lain sebagai sesat

D. Menjauhkan agama dari kehidupan sehari-hari

E. Membatasi interaksi dengan umat agama lain

Jawaban: B

9. hadist Nabi SAW menjadi sumber hukum Islam setelah Al-Quran. Mengapa hadist memiliki kedudukan yang sangat penting dalam Islam?

A. Karena jumlahnya sangat banyak

B. Karena diriwayatkan oleh para sahabat Nabi

C. Karena tercatat dalam kitab-kitab hadist

D. Karena berasal dari Nabi Muhammad SAW

E. Karena menjelaskan dan mengembangkan hukum-hukum yang terdapat dalam Al-Quran

Jawaban: E

10. Seorang muslim ingin mengetahui hukum puasa Ramadan. Sumber hukum yang paling utama untuk mengetahui hukum puasa Ramadan adalah...

A. Hadist Nabawi

B. Qiyas

C. Ijma'

D. hadist Qudsi

E. Al-Quran

Jawaban: E

11. Seorang muslim ingin mengetahui hukum suatu amalan. Ilmu yang paling relevan untuk dipelajarinya agar dapat memahami hukum suatu amalan berdasarkan hadist adalah...

A. Tauhid

B. Fiqih

C. Sejarah Islam

D. Tafsir

E. Ulum Al-Hadist

Jawaban: E

12. Apa manfaat mempelajari makkiyah dan madaniyah dalam penafsiran Al-Quran?

A. Memahami sejarah pembentukan hukum Islam

B. Memahami konsep tauhid dalam Al-Quran

C. Mengetahui tempat turunnya ayat-ayat tertentu

D. Semua jawaban di atas benar

E. Mengatahui perbedaan gaya bahasa dalam Al-Quran

Jawaban: D

13. Apa yang dimaksud dengan hermeneutik dalam kaian Al-Quran?

A. Membaca Al-Quran secara harfiah saja

B. Memahami teks Al-Quran dengan memperhatikan konteks sosial dan budaya

C. Memahami teks Al-Quran dengan memperhatikan konteks sosila dan budaya

D. Menafsiran Al-Quran hanya berdasarkan teks hadistt

E. Menganalisis Al-Quran tanpa konteks zaman

Jawaban: B

14. Salah satu tantangan besar dalam penerapan moderasi beragama di Indonesia adalah...

A. Tidak ada keberagaman di Indonesia

B. Kurangnya minat masyarakat untuk beragama

C. Kehidupan sosial yang seragam

D. Semua agama mengajarkan hal yang sama

E. Banyaknya perbedaan agama yang menyebabkan konflik

Jawaban: E

15. hadistt yang memiliki sanad yang kuat dan matan yang jelas disebut hadist sahih. Apa implikasi jika sebuah hadist dinyatakan sahih?

A. hadist tersebut harus diamalkan oleh semua muslim

B. hadist tersebut tidak boleh diragukan

C. hadist tersebut dapat dijadikan sebagai dalil hukum

D. Semua jawaban salah

E. Semua jawaban benar

Jawaban: E

16. Bagaimana semantik dapat membantu dalam memahami perbedaan interpretasi ayat-ayat Al-Quran?

A. Dengan menolak tafsir baru dan hanya mengandalkan tafsir lama

B. Dengan menafsirkan ayat-ayat secara sederhana

C. Dengan membaca Al-Quran hanya dalam konteks agama

D. Dengan memahami makna kata dalam ayat-ayat tersebut dalam konteks sosial dan budaya

E. Dengan menghindari perdebatan tentang makna kata dalam Al-Quran

Jawaban: D

17. Matan hadistt adalah isi atau makna dari hadistt. Mengapa penting untu memahami sanad dan matan suatu hadist?

A. Agar dapat memahami bahasa Arab dengan baik

B. Agar dapat menilai kesahihan dan ketelitian suatu hadistt

C. Agar dapat membandingkan hadist dengan Al-Quran

D. Agar dapat mengetahui siapa saja yang meriwayatkan hadistt

E. Agar dapat menghafal hadist dengan mudah

Jawaban: B

18. Metode tafsir merupakan cara atau pendekatan yang digunakan oleh para musafir untuk menjelaskan kandungan Al-Quran. Salah satu metode yang banyak digunakan dalam kajian kontemporer adalah metode tafsir tematik. Metode tafsir tematik juga disebut dengan metode...

A. Fiqhy

B. Tajzi'iy

C. Ijmaly

D. Maudhu'iy

E. Tahlily

Jawaban: D

19. Salah satu pendekatan tafsir yang populer di era modern adalah metode tafsir tematik. Metode ini mempermudah umat Islam untuk memahami pesan-pesan Al-Quran yang relevan dengan kehidupan mereka. Dengan pendekatan ini, berbagai ayat yang tampaknya memiliki perbedaan dalam konteksnya dapat disatukan dalam kerangka tematik yang memberikan makna holistik. Salah satu kelebihan dari metode tafsir teematik adalah...

A. Hanya menggunakan ayat-ayat yang turun di Madinah

B. Menyediakan tafsir yang tidak relevan dengan isu kontemporer

C. Memberikan penafsiran mendalam hanya pada satu surah saja

D. Membatasi pemahaman pada satu disiplin ilmu agama

E. Mempermudah pemahaman terhaadap ayat yang tampak bertentangan*

Jawaban: E

20. Apa yang dimaksud dengan semantk dalam kajian Al-Quran?

A. Membaca Al-Quran tanpa memperhatikan konteks sosial

B. Menafsirkan kata-kata dalam Al-Quran sesuai dengan makna yang terkandung

C. Memahami Al-Quran dengan menggunakan tafsir yang sudah ada

D. Menerima tafsir tanpa analisis lebih lanjutE. Memahami Al-Quran secara harfiah saja

Jawaban: B

Baca juga artikel terkait CONTOH SOAL atau tulisan lainnya dari Auvry Abeyasa

tirto.id - Edusains
Kontributor: Auvry Abeyasa
Penulis: Auvry Abeyasa
Editor: Indyra Yasmin