tirto.id - Kebakaran menghanguskan 20 kios di Pasar Relokasi Kota Batu di Jalan Sultan Agung, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, pada Rabu (11/1/2023) malam.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Jawa Timur, Agung Sedayu memperkirakan kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai Rp250 juta.
"Ada 20 kios yang mengalami rusak berat dengan taksiran kerugian mencapai Rp250 juta." kata Agung di Kota Batu, Rabu malam.
Kebakaran melanda Pasar Relokasi Kota Batu sekira pukul 19.00 WIB. Proses pemadaman api membutuhkan waktu kurang lebih selama 30 menit yang kemudian dilanjutkan dengan proses pendinginan.
Proses pemadaman dan pendinginan sejumlah kios yang terbakar tersebut dilakukan personel BPBD Kota Batu bersama Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Batu. Kurang lebih lima mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan untuk penanganan kebakaran tersebut.
BPBD Kota Batu menduga kebakaran itu terjadi akibat adanya pemanas air di salah satu kios mengalami arus pendek. Sebelum terjadi kebakaran, ada pemadaman listrik di area pasar yang ditengarai menyebabkan pedagang lupa melepas alat elektronik.
"Pedagang di kios lupa untuk melepas pemanas listrik tersebut," katanya.
Agung menambahkan kurang lebih 20 kios yang terbakar tersebut di antaranya menjual peralatan bangunan, kios pangkas rambut, kios servis elektronik, alat pertanian, kios penjual plastik dan kios barang bekas.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," kata dia.
Menurut Agung, terdapat ribuan pedagang di Pasar Relokasi Kota Batu. Mereka menempati lokasi sementara mulai akhir 2021 karena Pasar Besar Kota Batu tengah dibangun. Nantinya, para pedagang tersebut akan kembali menempati Pasar Besar Kota Batu.
Pasar Besar Kota Batu mulai dibangun pada Februari 2022 dan ditargetkan selesai pada pertengahan 2023. Jumlah kios yang dibangun di Pasar Besar Kota Batu mencapai 1.733 unit dan lapak los sebanyak 1.033 unit.