Menuju konten utama

17 Maret Memperingati Apa, Ada Hari Perawat Nasional HUT PPNI

Tanggal 17 Maret 2023 memperingati apa, ada Hari Perawat Nasional dan HUT PPNI ke-49.

17 Maret Memperingati Apa, Ada Hari Perawat Nasional HUT PPNI
Ilustrasi perawat. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Hari Perawat Nasional bersamaan dengan HUT PPNI yang akan diperingati pada Jumat, 17 Maret 2023.

Hari Ulang Tahun PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) tahun ini merupakan peringatan yang ke-49. Menjelang peringatan, Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPNI telah merilis tema untuk tahun ini.

Tema HUT PPNI ke-49 adalah "Gapai Sejahtera dan Profesionalisme". Tema ini menandakan bahwa perawat-perawat di seluruh Indonesia melakukan tugas dan tanggung jawabnya demi kesejahteraan manusia serta berlaku adil dan profesional.

Hal ini karena perawat merupakan sebuah pekerjaan yang memberikan pelayanan kesehatan terhadap kesehatan masyarakat.

Sejarah PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia)

PPNI diawali adanya kongres perawat se-Indonesia yang digelar di Jakarta pada tahun 1974 tepatnya pada tanggal 17 Maret sebagai PPNI Pusat.

Kemudian tidak lanjut dari terbentuknya PPNI tersebut, diadakannya musyawarah di Pati, Jawa Tengah dengan hasil terpilihnya Bapak Bachro Suhadi sebagai ketua dan menjabat selama 4 periode yaitu pada tahun 1974 - 1994.

Kemudian dilanjutkan dengan pembentukan PPNI tingkat provinsi salah satunya Provinsi Jawa Tengah dan menunjuk Soedarsono sebagai ketua.

Pada mulanya pembentukan PPNI hnya sekadar kumpul-kumpul terutama sesama mantri kesehatan yang praktik di masyarakat.

Namun, seiring berjalannya waktu pada tahun 1984 setelah kepengurusan diganti, tujuan PPNI mulai terarah yaitu memberikan perlindungan bagi teman-teman praktik.

Pada tahun 2001, Suroso yang pada saat itu menjabat sebagai wakil ketua Diklat membuat program pendidikan berkelanjutan bagi perawat provinsi yang dilaksanakan di Kabupaten Kudus. Akhir dari pendidikan tersebut harus mengikuti ujian sertifikasi perawat. Hingga saat ini telah didirikan lembaga pendidikan yang dinaungi oleh instansi resmi terkait sekolah keperawatan.

Sejarah Hari Perawat Nasional

Menurut sejarahnya, keperawatan di Indonesia sudah ada sejak kolonial Belanda. Penduduk pribumi yang bekerja sebagai penjaga orang sakit atau disebut “velpleger”. Mereka bekerja di rumah sakit Binnen Hospital Jakarta.

Pada tahun 1812-1816 pada masa VOC, Gubernur Jenderal Inggris bernama Raffles memiliki semboyan “kesehatan adalah milik manusia”. Dengan demikian, ia membuat program yang berkaitan dengan kesehatan, seperti pencacaran umum, membenahi cara perawatan pasien gangguan jiwa, hingga perawatan para tahanan.

Kemudian keperawatan di Indonesia mulai berkembang pada 1963 yang ditandai dengan munculnya ide membuat tenaga keperawatan berada dalam satu wadah atau organisasi profesional Indonesia.

Sebelum terbentuk PPNI, organisasi terkait keperawatan telah terbentuk seperti Perkumpulan Kaum Verpleger Foster Indonesia (PKVFI), Persatuan Djuru Kesehatan Indonesia (PDKI), Persatuan Perawatan Indonesia (PPI), dan Ikatan Perawat Indonesia (IPI).

Kemudian mereka mengadakan pertemuan untuk membahas wadah organisasi keperawatan seluruh Indonesia pada tanggal 17 Maret 1974. Hasilnya terbentuk Persatuan Perawat Indonesia atau sekarang dikenal dengan PPNI yang dijadikan Hari Perawat Nasional sekaligus HUT PPNI.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Wulandari

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Wulandari
Penulis: Wulandari
Editor: Dipna Videlia Putsanra