tirto.id - Angka kesembuhan COVID-19 di Indonesia terus bertambah. Menurut data terakhir dari situs resmi Satgas per 6 Juni 2021, jumlahnya bertambah sebanyak 4.187 orang.
Angka kesembuhan ini menambahkan jumlah kumulatif kesembuhan hingga melebihi 1,7 juta orang sembuh, atau angka tepatnya bertambah menjadi 1.705.971 orang dengan persentasenya meningkat menjadi 91,9%.
Untuk jumlah kasus aktif atau pasien yang masih membutuhkan perawatan medis per hari ini bertambah sebanyak 1.482 kasus dan jumlah totalnya sebanyak 98.455 kasus dengan persentasenya di angka 5,3%.
Data kemarin menunjukkan, spesimen selesai diperiksa RT-PCR/TCM dan rapid test antigen per hari sebanyak 64.223 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 85.998 kasus.
Pada pasien terkonfirmasi positif melalui metode pemeriksaan RT-PCR/TCM dan rapid antigen, bertambah sebanyak 5.832 kasus. Dengan jumlah kumulatifnya, atau pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini, mencapai 1.856.038 kasus.
Pada pasien meninggal Minggu, 6 Juni kemarin juga bertambah sebanyak 163 kasus dan kumulatifnya mencapai 51.612 kasus atau persentasenya di angka 2,8% dari pasien terkonfirmasi positif.
Sementara, pada perkembangan program vaksinasi COVID-19, jumlah penerimanya melebihi 17 juta orang atau angka tepatnya 17.643.603 orang.
Peningkatan ini dengan adanya tambahan penerima vaksin harian sebanyak 62.139 orang. Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua jumlahnya meningkat menjadi 11.126.757 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berjumlah 40.349.049 orang.
Melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi.
Provinsi DKI Jakarta menambahkan 884 orang dan kumulatifnya sebanyak 416.130 orang, Riau menambahkan 737 orang dan kumulatifnya 55.998 orang, Jawa Tengah menambahkan 400 orang dan kumulatifnya 182.394 orang.
Selanjutnya, Jawa Barat bertambah sebanyak 354 orang dan kumulatifnya sebanyak 295.224 orang serta Sumatera Barat menambahkan 240 orang dan kumulatifnya 41.521 orang.
Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni DKI Jakarta menambahkan 1.019 kasus dan kumulatifnya 435.135 kasus, Jawa Tengah menambahkan 890 kasus dan kumulatifnya 205.232 kasus, Jawa Barat menambahkan 869 kasus dan kumulatifnya 319.761 kasus.
Sementara itu, Riau menambahkan 528 kasus dan kumulatifnya 63.145 kasus serta Sumatera Barat menambahkan 388 kasus dan kumulatifnya 46.005 kasus.
Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian tertinggi harian diantaranya Jawa Tengah menambahkan 40 kasus dan kumulatifnya 9.388 kasus, Jawa Timur menambahkan 20 kasus dan kumulatifnya 11.478 kasus, DKI Jakarta menambahkan 20 kasus dan kumulatifnya 7.293 kasus, Jawa Barat menambahkan 15 kasus dan kumulatifnya 4.312 kasus serta Riau menambahkan 12 kasus dan kumulatifnya 1.278 kasus.
Di samping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 17.235.561 spesimen. Terdiri dari spesimen positif sebanyak 3.339.964 spesimen dan spesimen negatif sebanyak 12.227.365 spesimen.
Positivity rate spesimen harian di angka 19,86% dan positivity rate spesimen mingguan (30 Mei - 5 Juni 2021) di angka 16,20%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 81 spesimen.
Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 49.240 orang dan kumulatifnya 11.582.225 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 9.726.187 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 43.408 orang.
Sementara positivity rate orang harian di angka 11,84% dan positivity rate orang mingguan (30 Mei - 5 Juni 2021) di angka 10,40%. Dan sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.
(JEDA)
Penulis: Tim Media Servis