Menuju konten utama

12 Langkah Mudah dalam Merencanakan & Memilih Lokasi Pernikahan

Tips mudah merencanakan pernikahan dan memilih venue atau lokasi pernikahan salah satunya adalah memastikan keperluan di lokasi pernikahan.

12 Langkah Mudah dalam Merencanakan & Memilih Lokasi Pernikahan
Ilustrasi menikah. FOTO/ISTOCK

tirto.id - Memilih tempat pernikahan sering kali menjadi hal yang tak mudah untuk dilakukan karena berbagai faktor salah satunya adalah soal harga. Apalagi jika Anda dan pasangan memutuskan untuk menikah di gedung atau hotel.

Memilih lokasi pernikahan masuk dalam rangkaian persiapan pernikahan yang cukup menguras tenaga, biaya dan pikiran. Tak jarang pasangan stres dan diwarnai pertengkaran saat mempersiapkan pernikahan.

Dilansir dari laman Siap Nikah milik BKKBN, pada umumnya persiapan pernikahan dilakukan selama 6 sampai 12 bulan sebelum hari pernikahan. Dalam persiapan ini perlu diperhatikan beberapa hal seperti lokasi pernikahan yang diinginkan, budget yang tersedia, jumlah tamu undangan, dan lain sebagainya.

Tips mudah merencanakan pernikahan dan memilih venue atau lokasi pernikahan

Berikut ini adalah 12 langkah-langkah mudah untuk merencanakan pernikahan hingga memilih venue atau lokasi pernikahan bagi calon pasangan suami istri yang dilansir dari laman Siap Nikah dan Easy Weddings.

1. Menentukan lokasi pernikahan

Menentukan lokasi merupakan hal yang krusial karena pasangan harus berusaha berkompromi dengan keinginan satu sama lain dengan berusaha mencari jalan tengah.

2. Menentukan budget pernikahan

Membuat daftar perkiraan biaya atau budget merupakan hal penting yang harus dipersiapkan oleh pasangan. Hal ini dilakukan agar rencana pernikahan yang diinginkan bisa dilaksanakan dengan lancar sesuai kondisi keuangan pasangan.

3. Membuat daftar persiapan

Langkah ini bisa dilakukan sebelum atau sesudah menentukan budget pernikahan. Daftar ini akan berisi hal-hal yang harus disiapkan untuk menyelenggarakan pernikahan dan sekaligus mengeliminasi hal-hal yang diinginkan namun tidak terlalu diperlukan guna menyesuaikan budget.

4. Pendaftaran di KUA

Langkah ini juga penting karena pasangan harus mendaftarkan diri mereka di KUA dan mendatangi kelurahan setempat untuk mengetahui syarat-syarat yang diperlukan untuk melaksanakan pernikahan. Meski pendaftaran pernikahan bisa dilakukan paling lambat seminggu sebelum hari H, lebih baik jika pendaftaran dilakukan jauh-jauh hari.

5. Menyewa tempat

Jika lokasi atau venue telah disepakati, langkah selanjutnya adalah menghubungi tempat tersebut untuk menyewa tempat di hari pernikahan. Hal ini juga perlu dilakukan jauh-jauh hari untuk menghindari terpesannya tempat tersebut di hari yang diinginkan.

6. Memastikan keperluan di lokasi

Ketika sudah memilih tempat, ada baiknya pasangan memastikan berapa kapasitas tamu di tempat tersebut dengan memerhatikan luas gedung, tempat parkir, serta harga sewa gedung.

7. Menyiapkan katering

Katering merupakan salah satu hal penting dalam acara pernikahan. Oleh karena itu, kunjungilah beberapa katering untuk bisa membandingkan harga dan kualitas makanan yang mereka sediakan.

8. Menentukan tamu undangan

Tentukanlah berapa jumlah perkiraan tamu yang akan diundang dari kedua belah pihak. Pastikan jumlah tersebut mampu direalisasikan dengan venue dan katering yang telah dipesan.

9. Menentukan tema pernikahan

Tema dalam acara pernikahan meliputi barang-barang, perlengkapan, pernak-pernik, hingga baju yang dikenakan oleh pengantin. Sama seperti menentukan lokasi, dalam tahap ini pasangan harus bisa berkompromi dengan selera atau keinginan satu sama lain untuk menghindari pertengkaran sebelum pernikahan.

10. Menyiapkan rencana cadangan

Meski acara pernikahan telah direncanakan sedemikian rupa, kerap kali kejadian-kejadian tidak terduga bisa terjadi di hari H. Oleh karena itu siapkan rencana-rencana cadangan untuk mengatasi kejadian-kejadian seperti cuaca buruk, pembatalan katering, atau jumlah tamu yang di luar perkiraan.

11. Meminta izin kepolisian

Langkah ini diperlukan jika pernikahan dilakukan di tempat umum yang kemungkinan ramainya tamu dan bisingnya acara bisa mengganggu ketenangan umum. Dengan meminta izin, biasanya kepolisian akan turut membantu menjaga acara pernikahan sehingga keamanan acara bisa terjaga.

12. Menyiapkan souvenir

Souvenir merupakan pernak-pernik yang biasa ada di pernikahan. Souvenir diberikan kepada tamu undangan ketika acara selesai sehingga mereka bisa mengingat momen-momen bahagia pasangan tersebut di kemudian hari. Tentukanlah jenis souvenir dan sesuaikan dengan jumlah tamu serta budget pernikahan.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Muhammad Iqbal Iskandar

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Muhammad Iqbal Iskandar
Penulis: Muhammad Iqbal Iskandar
Editor: Nur Hidayah Perwitasari