Menuju konten utama

11 Pati Polri Daftar Capim KPK: 4 Bintang Dua dan 7 Bintang Satu

Belum diketahui identitas 11 perwira tinggi Polri yang mendaftar capim KPK. 

11 Pati Polri Daftar Capim KPK: 4 Bintang Dua dan 7 Bintang Satu
Personel Brimob Polri dan Prajurit TNI mengikuti upacara puncak perayaan HUT ke-73 Bhayangkara di Silang Monas, Jakarta, Rabu (10/7/2019). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc.

tirto.id - Sebanyak 11 perwira tinggi (Pati) Polri bintang satu dan bintang dua telah mendaftar calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023.

"Pati bintang satu dan bintang dua. Rinciannya tujuh orang bintang satu, empat orang bintang dua. [Berkas] itu sudah diserahkan secara individu, masing-masing akan mendaftarkan ke panitia seleksi," kata Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2019).

Dedi tidak menyebutkan siapa saja calon yang ikut serta, bahkan awalnya hanya ada sembilan orang Pati yang mendaftarkan diri. Kemudian dua orang mengundurkan diri karena alasan administrasi. Kemudian, ada empat pati lagi mendaftar.

Lantaran mendaftarkan diri secara individu, lanjut dia, panitia seleksi yang memiliki informasi terkait para calon.

Para calon itu harus mengikuti tes internal Polri dan wajib mendapatkan rekomendasi dari Kapolri. Mereka telah mendapatkan restu dari Kapolri.

Dedi juga mengatakan, tidak berandai-andai soal permintaan Ketua DPR RI Bambang Soesatyo yang berharap panitia seleksi bisa mengirimkan 10 nama terbaik kepada Presiden Jokowi, lantas semua calon dari Polri

"Kami tidak berandai-andai, itu kewenangan panitia seleksi. Yang jelas Polri sudah mempersiapkan 11 Pati terbaik," tutur Dedi.

Pansel Capim KPK menyebut ada 348 pendaftar hingga penutupan pada 4 Juli 2019. Tiga pendaftar di antaranya merupakan komisioner KPK saat ini. Kemudian dari Kejaksaan RI ada lima jaksa ikut. Lalu ada akademisi dan hakim.

Baca juga artikel terkait PANSEL CAPIM KPK atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Zakki Amali