tirto.id - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resah dengan ketidakpastian Partai Gerindra yang belum menentukan pasangan capres-cawapres dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Mengingat kerja sama politik kedua partai tersebut sudah berjalan selama 11 bulan.
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid pun mendesak Gerindra untuk segera mengumumkan capres-cawapres dari KKIR.
"Kalau ini usia kehamilan, 11 bulan harus segera dioperasi caesar. Tapi kami punya fatsun dan etika politik untuk menjaga kepercayaan. Kita tidak berpikir buruk untuk angkat kaki. Kalau seperti itu terjadi, maka orang awam pun bisa merumuskan apa konsekuensi terburuknya," kata Jazilul di Gedung DPR RI pada Selasa (26/7/2023).
Lebih lanjut, dia mengingatkan kepada Prabowo, siapapun partai yang berkoalisi dengan PKB syaratnya yaitu nama Muhaimin Iskandar dalam surat suara. Baik capres maupun cawapres.
"Itu clear dan saya yakin bisa dipegang bukan sekedar omong doang. Apalagi di Harlah PKB kemarin Pak Prabowo menyaksikan 67 ribu orang dari kader, ulama, simpatisan, ber kebulatan tekad bahwa siapapun yang mau berkoalisi dengan PKB, syaratnya Gus Muhaimin masuk dalam kertas Pilpres mau jadi capres atau cawapres," tegasnya.
PKB Yakin Prabowo Tidak akan Berkhianat
Sementara itu, Jazilul Fawaid optimistis Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto tidak akan mengkhianati kerja sama politik dengan partainya. Dia pun yakin KKIR masih tetap berjalan dengan baik walaupun kedekatan Prabowo dan Menteri BUMN Erick Thohir semakin intens.
"Kami yakin Pak Prabowo tidak akan berkhianat, sebaliknya kami yakin bahwa pasangan Pak Prabowo dan Gus Muhaimin akan diputuskan dalam waktu sesingkat-singkatnya," bebernya.
Pak Prabowo tidak masalah diisukan dengan siapapun, apalagi hanya Erick Thohir tidak ngefek, bagi para kyai tidak ngefek bagi para kader juga tidak ngefek," tambahnya.
Sebelumnya, Prabowo Subianto mengunggah foto bareng Erick Thohir serta Presiden Jokowi di akun Instagramnya pada Selasa, 18 Juli 2023. Prabowo menyebut pertemuan di Istana Bogor tersebut digelar pada 16 Juli 2023 atau sehari sebelum pelantikan menteri dan wakil menteri hasil reshuffle.
Dalam foto tersebut, Prabowo tampak mengenakan kemeja biru duduk satu meja dengan Jokowi yang mengenakan kemeja putih dan Erick dengan kemeja coklat. “Saya dan pak @Erickthohir menerima arahan dari Presiden @Jokowi. Industri Pertahanan Nasional Indonesia harus kuat dan semakin maju,” demikian caption dalam foto tersebut.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Intan Umbari Prihatin