Menuju konten utama

100 Orang di India Tewas Akibat Sambaran Petir

Lebih dari 100 orang di India utara, dilaporkan tewas akibat puluhan sambaran petir.

100 Orang di India Tewas Akibat Sambaran Petir
Ilustrasi Petir. foto/istockphoto

tirto.id - Sambaran petir kembali menelan korban di India. Lebih dari 100 orang di India utara, dilaporkan tewas akibat puluhan sambaran petir yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.

Dikutip dari BBC, ada dua negara bagian di India yang mencatatkan kasus kematian terbanyak akibat sambaran petir. Pertama, di Negara Bagian Bihar, yang seperti dilaporkan tim penanggulangan bencana negara bagian tersebut, telah mencatat sebanyak 83 orang tewas, sementara 20 orang lainnya dilarikan ke rumah sakit.

Negara bagian lain dengan sambaran petir terbanyak terjadi di negara bagian Uttar Pradesh. Di sana, sedikitnya 20 orang dilaporkan tewas.

Selain menelan korban jiwa, petir juga menyebabkan banyak pohon dan bangunan rusak. Pemerintah setempat memperingatkan warga untuk waspada dan sebisa mungkin tinggal di dalam rumah, mengingat prakiraan cuaca menyebut hal yang lebih buruk akan terjadi.

Sementara itu, dikutip dari Science Times, Menteri Penanggulangan Bencana India Bihar Lakhsmeshwar Rai mengatakan bahwa musibah petir mencatatkan korban tertinggi dalam beberapa tahun terakhir. Lebih dari setengah kematian terjadi di distrik utara dan timur negara bagian tersebut.

Menurut pihak berwenang di Uttar Pradesh sendiri, sebagian besar kematian akibat petir terjadi di Distrik Deoria. Sementara, menurut Biro Catatan Kriminal Nasional India, setidaknya lebih dari 2.300 orang terbunuh di India pada 2018. Sejak 2005 jumlah kasus tewas akibat tersambar listrik mencapai dua ribu orang setiap tahunnya.

Salah satu alasan yang mengakibatkan tingginya angka kematian akibat tersambar petir karena banyaknya orang yang bekerja di luar ruangan di India, dibandingkan dengan negara-negara lain. Pada 2018, Negara Bagian Andhra Pradesh, India mencatat 36.749 sambaran petir hanya dalam 13 jam.

Menanggapi tragedi tersebut, Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan upaya bantuan sedang berlangsung dan menyatakan belasungkawa kepada keluarga para korban.

“Di beberapa distrik Bihar dan Uttar Pradesh, hujan lebat dan kilat menyebabkan kematian banyak orang. Pemerintah negara bagian telah terlibat dalam membantu dengan cepat tanggap, cuit PM Modi melalui Twitter, Kamis (25/6/2020), dikutip dari Hindustan Times.

Ia menambahkan, ”Saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga mereka yang telah kehilangan nyawa karena bencana ini,” tulisnya, terutama merespon laporan media tentang 83 orang yang terbunuh dalam satu hari karena petir di Bihar muncul.

Baca juga artikel terkait INDIA atau tulisan lainnya dari Ahmad Efendi

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Ahmad Efendi
Penulis: Ahmad Efendi
Editor: Yantina Debora