Menuju konten utama

100 Hari Pasca-Penyerangan Novel, KPK Tagih Janji Kapolri

KPK memberikan tiga sikap di hari ke-100 pasca-penyerangan penyidik KPK Novel Baswedan.

100 Hari Pasca-Penyerangan Novel, KPK Tagih Janji Kapolri
Ketua KPK Agus Rahardjo (kanan) berjabat tangan dengan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian saat memberikan konferensi pers setelah melakukan pertemuan di gedung KPK, Jakarta, Senin (19/6). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

tirto.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan tiga sikap terkait 100 hari pascaperistiwa penyerangan dengan menggunakan air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan. Salah satu sikapnya adalah menagih janji Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mengungkap pelaku penyerang Novel Baswedan.

Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di Jakarta, Kamis (20/7/2017) meminta Kapolri memerintahkan jajarannya serius dalam mencari pelaku penyerangan terhadap Novel, karena sudah 100 hari belum juga ditemukan.

"Pada saat yang sama, KPK juga siap mendengarkan perkembangan terakhir soal pencarian penyerang Mas Novel," kata dia, seperti dikutip Antara.

Ia menyatakan KPK siap membantu teman-teman penyidik di Polda Metro Jaya untuk memeriksa Novel Baswedan di Singapura.

Oleh karena itu, kata Syarif, KPK sangat mengharapkan kepada Kapolri dan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan untuk menuntaskan kasus ini agar masyarakat tidak bertanya-tanya siap penyerang Novel Baswedan.

Dalam kesempatan yang sama, Laode juga mendoakan kesembuhan Novel yang saat ini kondisi mata kirinya belum membaik. Kabar terakhir yang dihimpun, Novel akan menjalani operasi besar di mata kirinya karena jaringan di bagian putih mata kiri diperkirakan sulit untuk tumbuh kembali.

Hari ini adalah hari ke-100 setelah Novel disiram air keras oleh dua orang bersepeda motor pada Selasa (11/4/2017). Novel disiram ketika dalam perjalanan pulang setelah menunaikan salat subuh di masjid dekat rumahnya.

Polisi hingga kini masih mendalami keterangan Novel soal pelaku penyiraman. Polisi beberapa kali menangkap dan memeriksa orang mencurigakan yang berada di sekitar rumah Novel sebelum dan sesudah kejadian, namun hasilnya masih nihil.

Berdasarkan keterangan saksi kunci yaitu seorang warga berinisial E, polisi telah membuat sketsa wajah pelaku dan menunjukkannya saat pertemuan antara KPK dengan Polri beberapa waktu lalu.

Novel adalah salah satu penyidik senior KPK yang antara lain menangani kasus korupsi dalam pengadaan e-KTP.

Baca juga artikel terkait NOVEL BASWEDAN DISIRAM AIR KERAS atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Hukum
Reporter: Dipna Videlia Putsanra
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra