tirto.id - Buah delima (Punica granatum L) tergolong tanaman perdu yang banyak ditemukan di Indonesia. Buahnya berbentuk bulat, memiliki kulit yang cukup keras, serta di dalamnya terdapat banyak biji kecil berwarna merah yang rasanya manis dan segar saat sudah matang.
Buah delima dianggap sebagai salah satu superfruit karena mengandung nutrisi yang sangat tinggi. Bahkan, buah yang berasal dari Persia ini dipercaya memiliki banyak khasiat bagi kesehatan.
Buah delima dikenal sebagai sumber vitamin C dan zat antioksidan yang mampu menunjang sistem kekebalan tubuh. Selain itu, buah delima juga bisa mengobati berbagai penyakit, mulai dari diabetes, tekanan darah tinggi, hingga mengurangi risiko kanker.
Biji buah delima dapat dimakan secara langsung, dijadikan taburan salad, atau dibuat minuman jus. Menariknya, tak hanya biji buahnya yang bisa mengatasi banyak penyakit, kulit buah delima pun ternyata juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh, khususnya kulit dan rambut.
Kandungan nutrisi buah delima
Mengutip dari laman Webmd, satu buah delima segar memiliki kandungan gizi sebagai berikut:
- Kalori: 234
- Protein: 5 g
- Lemak: 3 g
- Karbohidrat: 53 g
- Serat: 11 g
- Gula: 39 g
- Sodium: 8 g
- Vitamin C: 28 mg
- Kalium: 666 mg
- Kalsium: 28,2 mg
- Fosfor: 102 mg
- Magnesium: 33,8 mg
- Zat besi: 0,85 mg
- Folat (vitamin B9): 107 mcg
Bagian kulit delima diketahui memiliki nutrisi yang tak kalah penting dari biji buahnya. Kulit buah delima mengandung senyawa saponin, tiavonoida, tanin, dan berbagai zat antioksidan yang bagus untuk kesehatan.
Manfaat kulit buah delima untuk kulit dan rambut
Kulit buah delima dimanfaatkan dalam bentuk ekstrak atau dijadikan bubuk terlebih dahulu. Berikut sejumlah manfaat kulit buah delima untuk kesehatan kulit dan rambut seperti dikutip dari Stylecraze:
1. Melawan jerawat dan ruam
Kulit buah delima memiliki kandungan senyawa antioksidan, antibakteri, antivirus, dan juga antiradang. Hal ini membuat kulit buah delima bisa melawan bakteri dan mencegah terjadinya infeksi sehingga bagus untuk mengatasi jerawat maupun ruam pada kulit.
Sebagai tambahan, kulit buah delima juga dapat dipakai sebagai scrub untuk menghilangkan sel-sel kulit mati. Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai manfaat kulit buah delima yang satu ini.
2. Mencegah keriput dan berbagai tanda penuaan
Ekstrak kulit buah delima yang digunakan bersamaan dengan minyak dari biji-bijian ternyata bermanfaat bagi kulit. Mulai dari membantu sintesis prokolagen, melawan enzim pemecah kolagen, hingga mendorong pembentukan sel kulit baru.
Hal inilah yang kemudian membantu mencegah tanda-tanda penuaan seperti keriput dan garis halus. Tak hanya itu, penelitian yang dilakukan di Hallym University di Korea Selatan menunjukkan bahwa asam ellagic pada ekstrak kulit delima bisa mengurangi kerutan sehingga kulit tampak awet muda.
3. Melembabkan kulit
Asam ellagic pada kulit buah delima dapat mencegah kulit kering dan membuatnya tetap lembab. Kulit buah delima juga diketahui bisa menyeimbangkan pH sekaligus melindungi kulit dari racun atau polusi lingkungan.
4. Tabir surya alami
Selain melembabkan, kulit buah delima ternyata juga mengandung zat tabir surya yang efektif. Kulit buah ini pun dapat bertindak sebagai sunscreen alami dan mampu memperbaiki sel kulit yang rusak akibat sinar UV dari matahari. Namun, data mengenai manfaat yang satu ini masih sangat terbatas sehingga membutuhkan penelitian lebih lanjut.
5. Melawan kanker kulit
Sebuah studi mengungkapkan bahwa ekstrak kulit buah delima mengandung zat antikanker dan antiradang yang mampu mencegah maupun mengobati kanker kulit. Ekstrak kulit delima bekerja dengan cara mencegah proses proliferasi sel kanker sehingga mengurangi risiko terjadinya kanker kulit.
6. Sumber vitamin C untuk kesehatan kulit
Kulit buah delima juga mengandung vitamin C yang bagus untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Vitamin C sendiri sangat dibutuhkan oleh kulit karena bisa mendorong produksi kolagen sehingga kulit tampak sehat, halus, dan kenyal.
7. Detoksifikasi tubuh
Kulit buah delima memiliki kandungan zat antioksidan yang bisa melawan racun di dalam tubuh. Detoksifikasi secara tidak langsung juga akan berpengaruh pada penampilan kulit sehingga tampak lebih sehat dan segar.
8. Mengatasi rambut rontok dan mencegah ketombe
Ketombe bisa disebabkan oleh jamur dan dapat mengakibatkan terjadinya kerontokan rambut. Masalah ini dapat diatasi dengan ekstrak kulit buah delima yang diketahui mengandung zat antijamur untuk menghambat aktivitas jamur di rambut dan kulit kepala.
9. Hiperpigmentasi
Situs Healthline mengungkapkan bahwa kulit buah delima kaya akan antioksidan dan polifenol. Kandungan zat tersebut mampu mengatasi hiperpigmentasi yang ditandai dengan perubahan warna kulit menjadi lebih hitam/gelap. Kulit buah delima dapat digunakan sebagai masker atau diproses menjadi serum untuk mengatasi masalah hiperpigmentasi.
10. Membantu menyembuhkan luka
Zat antibakteri dalam kulit buah delima dapat mencegah terjadinya infeksi sekaligus mendukung penyembuhan luka. Selain itu, kulit delima juga mengandung vitamin C yang bisa memicu produksi kolagen dan membentuk jaringan parut sehingga luka bisa segera sembuh.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Nur Hidayah Perwitasari