tirto.id - Suswono disebut-sebut sebagai kandidat Calon Wakil Gubernur (Cawagub) pendamping Ridwan Kamil (RK) di Pilkada Jakarta 2024. Siapa sebenarnya sosok yang sempat ramai dinyatakan melalui inisial "S" itu?
Berbagai spekulasi mengatakan bahwa inisial "S" adalah orang yang akan menjadi Cawagub pendamping RK dalam Pilkada Jakarta 2024.
Pernyataan ini juga disampaikan sendiri oleh Ridwan Kamil, eks Gubernur Jawa Barat sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu.
"Insya Allah setelah Agustusan," ucap RK, seperti dilaporkan Antaranews pada Selasa, 13 Agustus 2024, bertempat di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat.
Respons Partai Golkar, PAN, & Gerindra
Pada kesempatan sebelumnya, Airlangga Hartato yang kala itu masih menjabat Ketua Umum Partai Golkar turut memberikan kode melalui inisial S yang diusung sebagai Cawagub pendamping RK di Pilkada Jakarta.
"Sudah ada. Sementara inisialnya S," kata Airlangga, pada Jumat, 9 Agustus 2024, di Istana Kepresidenan Jakarta.
Pria yang juga menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini turut menyangkal bahwa inisial S mengacu kepada Presiden PKS Ahmad Syaikhu maupun Wakil Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman.
Di lain sisi, menurut Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, inisial S yang dimaksud sebagai pendamping RK di Pilkada Jakarta adalah Suswono.
"Ya, ada yang sudah mengusulkan Suswono," beber Zulkifli Hasan, Rabu, 14 Agustus 2024, di Kantor DPP PAN, Jakarta.
Kata Zulhas, demikian sapaan akrab Zulkifli Hasan, usulan nama Suswono sebagai kandidat Cawagub Pendamping RK belum dibahas dalam rapat Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Sementara Sufmi Dasco Ahmad, Ketua Harian Partai Gerindra menegaskan pihaknya bakal mengumumkan nama Ridwan Kamil (RK)-Suswono sebagai pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta pada 19 Agustus 2024.
"Secara resminya kami sepakat agar mengumumkan pada tanggal 19 Agustus, kemungkinan siang atau sore. Saksikan tanggal mainnya," bebernya.
Eks Menteri Pertanian SBY & Pernah Kalah di Pilkada Brebes
Suswono adalah seorang mantan Menteri Pertanian. Ia menjabat selama pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pria kelahiran Tegal, 20 April 1959 itu berstatus menteri SBY dalam Kabinet Indonesia Bersatu II periode 2009-2014.
Menurut susunan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera, Suswono kini menduduki posisi Ketua Majelis Pertimbangan Pusat.
Riwayat pendidikannya dimulai ketika mengenyam bangku SMA di Slawi. Berdasarkan situs web Fakultas Peternakan IPB, Suswono termasuk alumni Jurusan Sosial Ekonomi Peternakan Fakultas Peternakan IPB angkatan 16. Dirinya menyandang gelar sarjana pada tahun 1984.
S2 dirampungkan pada 1984 hingga menyelesaikan disertasi S3 d kampus yang sama dengan judul "Strategi Peningkatan Daya Saing Organisasi Logistik Pangan Nasional yang Berkelanjutan: Studi Kasus Bulog".
"Sejak kecil, Suswono terkenal sebagai anak yang pintar, ini dapat dilihat dari prestasinya ketika bersekolah di mana dia juga sempat mendapatkan penghargaan sebagai pelajar teladan semasa SMA dan menjadi lulusan terbaik Sepadya pada tahun 1987," demikian tulis laman resmi Fakultas Peternakan IPB.
Perjalanan karier Suswono dimulai ketika menjadi seorang guru Madrasah Aliyah Negeri Bogor (1983-1986). Ia juga bekerja sebagai dosen tetap Universitas Ibn Khaldun Bogor (1984-2022).
Laki-laki yang kini berusia 65 tahun itu sempat berprofesi selaku dosen tidak tetap Institut Pertanian Bogor (1984-1988). Karier berikutnya dijalani sebagai seorang Tenaga Ahli Menteri di Kementrian Kehutanan RI (1999-2001). Suami Mieke Wahyuni itu lantas maju sebagai calon legislatif (caleg) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pemilu 2004.
Suswono tembus ke Senayan melalui daerah pemilihan (Dapil) Jawa Tengah IX yang meliputi Kabupaten Tegal, Kota Tegal, dan Kabupaten Brebes. Ia menjadi anggota DPR RI periode 2004-2009 sekaligus Wakil Ketua Komisi IV yang mengurusi pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan, kelautan, dan pangan.
Salah satu sosok pendiri Partai Keadilan (PK) tahun 1998 dan PKS tahun 2002 itu lalu dipercaya sebagai Menteri Pertanian (Mentan) pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) periode kedua tahun 2009-2014.
Jabatan Mentan seolah tidak bisa lepas dari IPB kala itu. Pasalnya, sebelum Suswono, dua alumni IPB lainnya juga memegang jabatan yang sama dengan presiden yang berbeda, yakni Bungaran Saragih era Presiden Megawati Soekarnoputri dan Anton Apriyantono pada masa kepemimpinan SBY periode pertama.
"Saya telah merumuskan konsep pemikiran sebagai visi pertanian lima tahun ke depan yaitu `Pertanian Industrial Unggul Berkelanjutan yang Berbasis Sumberdaya Lokal untuk Meningkatkan Nilai Tambah, Daya Saing Ekspor dan Kesejahteraan Petani," demikian diucapkan Suswono pada 22 Oktober 2009.
Setelah menjadi seorang menteri, mantan Ketua HMI Cabang Bogor (1982-1983) ini sempat mencoba terjun di Pilkada Brebes 2017. Ia dipasangkan bersama Akhmad Musttaqin. Akan tetapi, jagoan yang diusung PKS dan Gerindra kalah telak oleh petahana Idza Priyanti-Narjo (PDIP).
Suswono-Ahmad Mustaqin hanya meraup 270.036 suara atau 32,98 persen. Sedangkan rivalnya mendapatkan 548.621 suara (67,2 persen) dari total suara sah sebanyak 818.657.