tirto.id - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, Gerindra bersama partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) berkomitmen untuk membangun kekuatan di parlemen. Ia memastikan, mereka akan menambah partai yang merapat ke KIM.
"Komunikasi sedang berlangsung dan hasilnya positif," kata Muzani di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (21/3/2024).
Muzani meyakini ada tambahan partai merapat meski tidak merinci partai yang akan bergabung.
"Insyaallah, insyaallah," kata Muzani.
Rencana partai di luar Prabowo-Gibran masuk ke KIM memang sudah lama terdengar. Beredar kabar antara Nasdem, PKB maupun PDIP diajak untuk mendukung pasangan yang memenangkan lebih dari 90 juta suara berdasarkan hasil rekapitulasi KPU.
Kebutuhan partai di luar KIM pun menjadi penting demi menjaga kestabilan pemerintahan Prabowo-Gibran. Sebagai catatan, jumlah persentase suara nasional koalisi Indonesia Maju hanya mencapai 43,16 persen. Jika dihitung berbasis kursi, KIM hanya mengantongi 280 dari 580 kursi legislatif. Setidaknya ada 300 kursi di luar koalisi Prabowo.
Kekurangan kursi di legislatif bisa berdampak pada keberlangsungan pemerintahan. Hal itu terbukti ketika Pemerintahan Jokowi-JK sulit menggolkan kebijakan akibat parlemen dikuasai koalisi di luar pemerintahan kala itu.
Sebelumnya, Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, mewakili pasangan Prabowo-Gibran dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengucap syukur atas hasil perolehan suara pasangan Prabowo-Gibran. Ia pun mengucapkan terima kasih pada warga yang menggunakan hak pilih di Pilpres 2024.
"Dalam hal ini, saya atas nama pribadi dan atas nama pasangan calon presiden dan wakil presiden 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dan juga atas nama Koalisi Indonesia Maju yang telah mengusung kami, ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah menggunakan hak pilihnya pada pemilu tahun 2024," kata Prabowo di kediamannya, Jakarta, Rabu (21/3/2024).
Prabowo menuturkan, tidak sedikit negara terkesan dengan pelaksanaan pemilu Indonesia. Ia mengatakan pemilu Indonesia berjalan tertib, tenang, penuh kesejukan dan riang gembira.
"Pemilihan kita ternyata adalah pemilihan umum yang terbesar di dunia yang dilaksanakan dalam satu hari, itu ternyata memang dipantau oleh banyak negara tapi kita sendiri merasakan betapa lancar dan sejuknya pelaksanaan pemilihan ini," kata Prabowo.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Anggun P Situmorang
