tirto.id - Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan mengaku tak ikut dalam pertemuan antara Prabowo Subianto dengan elite PAN, PBB, Partai Idaman, dan sejumlah tokoh Ormas Islam, di Hotel Sultan, Senin (23/7/2018) malam, karena dirinya sibuk.
"Partai ini lagi sibuk soal caleg [calon legislatif], kan yang kurang, enggak lengkap macam-macam lah, yang tuker tempat gitu yah," kata pria yang akrab disapa Zulhas ini, di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24/7/2018).
Maka, Zulhas mengaku belum mengetahui hasil dari pertemuan tersebut. Ia pun menyatakan akan bertanya kepada pengurus partainya yang hadir.
"Jadi belum ada laporan lengkap, tapi saya dengar acaranya silaturahim saja," kata Zulhas.
Sebelumnya, Ketua PA 212, Slamet Maarif yang turut hadir, melalui keterangan tertulisnya menyatakan, pertemuan tersebut membahas Pilpres 2019, terutama menyepakati dukungan ke Prabowo sebagai capres dan menggodok nama cawapresnya.
Slamet pun menyatakan, saat ini sudah ada dua nama bakal cawapres Prabowo yang mengerucut. Nanti, kata dia, dua nama tersebut akan digodok ulang saat ijtima ulama pada 27-29 Juli mendatang, sekaligus memastikan formasi capres-cawapares yang akan mereka usung.
Selain Zulhas, Slamet menyatakan PKS juga absen dalam pertemuan tersebut, lantaran elite mereka sedang berhalangan hadir dan sudah memiliki agenda lain sebelumnya.
Wasekjen PKS, Abdul Hakim membenarkan keterangan Slamet. Menurutnya, Presiden PKS, Sohibul Iman dan Sekjen PKS, Mustafa Kamal memang sudah ada jadwal lain yang tidak bisa ditinggal.
"Bukan tidak mau hadir. Presiden dan Sekjen sudah ada agenda lainnya," kata Hakim kepada Tirto.
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Yandri Daniel Damaledo