Menuju konten utama

YIMM Buka-bukaan Soal Strategi Penjualan All New R15 2017

Penjualan All New R15 2017 ditarget 7.500 unit sebulan.

YIMM Buka-bukaan Soal Strategi Penjualan All New R15 2017
Pembalap Movistar Yamaha MotoGP Maveric Vinales (kanan) berpose dengan sepeda motor terbaru All New Yamaha R15 disaksikan President Director PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Minoru Morimoto (kiri) seusai peluncuran motor tersebut di Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (23/1). YIMM memperkenalkan produk baru andalannya All New Yamaha R15, yang diluncurkan bersamaan dengan kedatangan duo pembalap Movistar Yamaha MotoGP Maverick Vinales dan Valentino Rossi ke Indonesia. ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya.

tirto.id - Setelah meluncurkan produk teranyarnya, Yamaha R15 2017 pada Senin (23/1/2017), Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) buka-bukaan soal strategi penjualan mereka.

Kendati baru akan dijual ke pasar pada Semester I 2017, Dyonisius Beti, Executive Vice Presiden Director YIMM sudah berani menargetkan motor sport dengan mesin SOHC itu bisa laku 7.500 unit sebulan. Lantaran itu, pihaknya kini tengah menyiapkan produksi massal R15.

"Semester satu 2017 masih dalam persiapan," ucap Dyonisius Beti,

Untuk strategi penjualan, Dyonisius Beti terang-terangan menyebut, bila Yamaha R15 di dealer habis maka dalam satu sampai dua bulan ke depan untuk memproduksi R15 model baru.

"Di dealer tentu ada. Kami akan melakukan campaign sales, jadi begitu stok menipis, kita akan munculkan model baru," bebernya tanpa menyebut harga All New R15.

Dengan tiga varian warna merah, hitam biru, diharapkan bisa mendongkrak persentasi penjualan R15 sebesar 20 persen dibandingkan model lama.

"Saya pikir 10 sampai 20 persen daripada penjualan sebelumnya," pungkas Dyonisius.

Yamaha R15 2017 dilengkapi teknologi Variable Valve Actuation (VVA) dan mesin Single Over Head Camshaft (SOHC) atau teknologi mesin yang menggunakan satu camshaft atau noken as yang bekerja dengan dua katup, yaitu katup intake (hisap) dan exhaust (buang) ke knalpot.

Yamaha berdalih mesin SOHC ini efektif digunakan pada jalanan macet karena dinilai bisa bekerja baik pada putaran (rpm) rendah.

"Masing-masing teknologi ada kelebihan," kata Katsumitsu Wakamatsu, Presiden Direktur Riset dan Pengembangan (R&D) Yamaha.

"DOHC bagus pada RPM tinggi. Tapi kalau untuk RPM rendah, power lebih bagus di SOHC apalagi ditambah VVA," lanjut dia. "Kami melihat kondisi Indonesia, untuk RPM tinggi susah karena macet."

Kehadiran Yamaha All New R15 akan menandingi Honda CBR150R dan Suzuki GSX-S 1150.

Baca juga artikel terkait YAMAHA atau tulisan lainnya dari Agung DH

tirto.id - Otomotif
Reporter: Agung DH
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH